ads

Slider[Style1]

Interview

Video

Fanmeeting

Drama

Posted by: Unknown Posted date: 10:54 AM / comment : 1

Wang Xiao Chen dan Ji Chang Wook
Ji Chang Wook telah mengkonfirmasi bergabung sebagai pemeran utama dalam drama Cina berjudul “My Male God (我的男神/나의남신)”. Drama ini akan menjadi proyek gabungan perusahaan asal Cina dan Korea Selatan. Diproduksi oleh Longmeng Entertainment asal Cina dan Lee Kim Productions dari Korea, drama ini menjanjikan kisah cinta komedi romantis yang menarik bagi penonton usia muda. (Catatan: Lee Kim Productions, atau “Victory Production and Company” dalam bahasa Inggris adalah PH yang memproduksi “Empress Ki”).
Drama tersebut akan bercerita tentang kehidupan seorang pemuda pekerja keras Wang Wei An (王伟岸) (Ji Chang Wook) yang tiba-tiba menjadi chaebol generasi kedua dalam semalam, dan Yang Hai Yi (杨海衣) (Wang Xiao Chen), anak perempuan keluarga kaya yang menjadi bangkrut dan dia menjadi seorang gadis biasa. Keduanya akan sering bertengkar tapi akhirnya jatuh cinta. Di tengah krisis tersebut, mereka akan menghadapi berbagai masalah dan menemukan jati diri mereka sendiri, cinta, keluarga dan pertemanan di tengah itu semua.

“My Male God” ditulis oleh Xi Lin (席琳), yang dianggap berbakat dalam menulis cerita komedi romantis menurut produser Guo Xiao. Namun, penulis skenario tersebut ternyata hanya memiliki sedikit karya, dengan 2 karya yang dipublikasikan, yakni sebuah film berjudul “Ni Ai” (banyak sekali film berjudul sama, jadi yang mana yang ditulis Xi Lin masih kurang jelas) dan film tahun 2013 berjudul “Kidnapping of a Big Star (綁架大明星)”.
Sutradara Gao Xian Ming
Sedangkan posisi sutradara ditempati oleh sutradara asal Hong Kong, Gao Xian Ming (高先明) yang sebelumnya bekerja di stasiun TV Hong Kong, TVB. Bagi yang akrab dengan drama asal Hong Kong, pasti tak asing dengan TVB yang sering memproduksi drama-drama bermutu. Banyak aktor dan sutradara asal Hong Kong yang bermigrasi ke pasar Cina dalam beberapa tahun terakhir. Sutradara Gao adalah salah satu sutradara TVB pertama yang melakukannya. Ia mulai menggarap drama-drama Cina pada 1995. Dia juga telah mengerjakan drama modern dan sejarah, dan beberapa proyeknya sebelumnya termasuk “The Proud Twins (小鱼儿与花无缺)” yang dibintangi aktor Hong Kong Nicholas Tse dan aktris Cina Fan Bing Bing, “The Magic Blade (天涯明月刀)”, dan “Love In Spring (爱在春天)”. Menurut produser, Sutradara Gao dipilih karena kemampuannya menganalisa masalah dari perspektif kreatif dan bisnis. Selain itu, drama-dramanya baru-baru ini cukup sukses dan memperoleh rating tinggi serta review penonton bagus.

Produser drama ini juga mengaku bahwa dari judul “My Male God” saja, orang bisa menebak bahwa ini adalah drama trendi yang ditujukan untuk para wanita. Dia mengungkap casting dan estetika adalah 2 elemen penting ketika membuat drama trendi, karena keduanya harus sesuai dengan selera anak muda dan budaya populer yang mereka suka. Mengingat popularitas Hallyu di Cina sekarang, mereka memutuskan untuk berkolaborasi dengan Korea pada 2 level – casting dan produksi.
Produser mengatakan, “Ji Chang Wook adalah pilihan utama kami. Popularitasnya meningkat sangat cepat di Korea dan seluruh Asia, dan pasar menanti untuk melihatnya.” Jadi bagaimana seorang aktor Korea bisa memerankan karakter orang Cina dengan baik? “Peran Ji Chang Wook dalam drama telah disesuaikan secara khusus untuknya. Dia akan memerankan seorang blasteran Korea-Cina, yang ayahnya berasal dari Cina dan ibunya orang Korea. Dengan begitu, karakternya bisa saja punya karakteristik khas orang Korea. Ji Chang Wook juga akan memiliki kepercayaan yang lebih kuat terhadap aktingnya dan merasa lebih nyaman. Penonton juga akan mampu menerima ini dengan lebih baik dan mereka tidak akan terganggu hanya karena dia adalah aktor Korea.”

Lawan main Ji Chang Wook adalah aktris Cina Wang Xiao Chen (王晓晨). Wang Xiao Chen yang lahir pada tahun 1988 (lebih muda setahun dari Wookie) saat ini sedang bermain di drama “Good Times (大好时光)” bersama Hu Ge. Dia juga cukup populer di Cina dengan drama-drama seperti “Second Child Generation (二胎时代)” dan “Honey Bee Man (我爱男闺蜜)” .
Produser menjelaskan, “Kami menginginkan sesuatu yang segar, dan Wang Xiao Chen belum pernah bermain di drama trendi sebelumnya. Kami mulai memperhatikannya sejak ‘Honey Bee Man’. Walaupun dia bukan pemeran utama di drama itu, penampilannya sangat menarik bagi kami. Lalu muncul ‘Second Child Generation’, ‘Mother Is Like a Flower (妈妈像花儿一样)’, dan yang sekarang tayang ‘Good Times’. Kami pikir dia punya potensi, penampilan yang rupawan, dan dia punya keunikan yang alami yang tidak terlihat di banyak aktris Cina lainnya, aktingnya santai tapi tepat. Dia punya banyak proyek di paruh kedua tahun ini dan drama-drama itu punya rating bagus dan lainnya juga bagus, dan kupikir dia masih punya ruang (untuk berkembang). Aku menantikan kerjasamanya dengan Ji Chang Wook.”

Longmeng Entertainment telah bekerja dengan Lee Kim Productions untuk merekrut tim produksi dari Korea. Gaya syuting dan styling akan dikerjakan oleh pihak Korea. Tim lighting sebelumnya bekerja untuk drama Lee Min Ho “The Heirs”, sedangkan untuk baju dan tata rambut akan dikerjakan oleh tim yang bekerja di “You From Another Star”. Tim Cina berharap mereka akan memperoleh pengalaman dari tim Korea. Produser mengungkapkan, “Ada banyak tim asal Korea yang bekerja di Cina sekarang, tapi tidak banyak yang bisa dibilang kualitas top. Kebanyakan dari tim itu hanya punya satu kepala bagian, walaupun banyak drama Cina yang merekrut direktur lighting atau kepala stylist dari Korea, namun yang sebenarnya bekerja di drama itu adalah orang-orang Cina. Kami menginginkan paket penuh, dari direktur lighting, hingga asisten lighting, dari desainer image hingga assisten stylist dan hairstylist; mereka adalah tim-tim kualitas top di industri Korea yang direkrut melalui Lee Kim Productions.
Walaupun produksi gabungan Cina-Korea populer di sana akhir-akhir ini, kolaborasi semacam itu dipenuhi masalah pada kenyataannya. Bagi tim ngetop asal Korea yang datang ke Cina, tak terelakkan bahwa mereka akan merasa insecure dan tidak percaya. Masalah komunikasi timbul karena kurangnya pengertian satu sama lain, perbedaan kebiasaan kerja dan perbedaan standar kreativitas. Untuk menghindari isu-isu tersebut untuk “My Male God”, produser mengatakan ada banyak persiapan yang dilakukan. “Kami menghabiskan satu bulan mencoba memiliki pemahaman yang lebih baik terhadap situasi yang dihadapi kru film sebelumnya yang telah bekerja di produksi gabungan, dan menganalisa secara mendalam masalah-masalah umum yang mereka hadapi dan penyebabnya. Kami juga menemukan hampir 20 translator yang telah bekerja di produksi gabungan seperti itu sebelumnya. Mereka sebenarnya adalah pilar kami, karena mereka yang paling tahu masalah apa yang muncul dari kedua belah pihak. Kami mengadakan observasi dan wawancara dengan mereka dan merekrut beberapa orang dari mereka.”

Produser, sutradara, penulis naskah dan anggota staf yang lain bahkan mengunjungi Korea secara pribadi dan menghabiskan waktu dengan tim produksi dari sebuah drama Korea untuk mengobservasi operasi dan cara kerja mereka. “Ada banyak rumor tentang bagaimana drama Korea dibuat, tapi banyak hal tidak bisa dilakukan hanya berdasarkan apa yang kita dengarkan saja; kamu perlu melihat secara langsung. Kami lalu menyadari bahwa memang ada perbedaan. Kami melihat perbedaan-perbedaan itu dan membuat persiapan yang dibutuhkan untuk meresponnya. Sekarang kami berkomunikasi dengan tim Korea hampir setiap hari, dan kami akan mencoba merapikan semuanya sebelum syuting dimulai.”
Syuting untuk “My Male God” akan mengambil lokasi utama di Shanghai dari November 2015 hingga Februari 2016. Tim produksi juga akan syuting di Seoul sekitar 2 minggu untuk menceritakan cerita kelahiran tokoh utama. Drama juga akan menampilkan beberapa adegan action yang mendebarkan, seperti mobil yang terbang, kejar-kejaran, tabrakan mobil, dan jatuh dari jurang (tipikal drama Korea banget, -red). Adegan-adegan action ini diharapkan akan diselesaikan oleh tim Korea di Korea Selatan.

Walaupun ada kerjasama yang erat dengan Korea Selatan pada tingkat skill, produser menekankan bahwa “My Male God” adalah drama Cina yang pasar utamanya adalah penonton Cina. Konsep dan genrenya akan “memasukkan elemen idola, komedi dan perubahan plot yang tak diduga untuk memberi penonton perasaan rileks, bahagia dan hangat.” Syuting untuk drama ini belum dimulai, namun drama “My Male God” telah dikonfirmasi akan tayang di salah satu stasiun TV utama Cina.

Catatan: “My Male God” adalah terjemahan langsung dari judul bahasa Cina. Drama ini masih belum memiliki judul resmi dalam bahasa Inggris.

Sumber: JCW Kitchen, Sina, Dushe

About Unknown

Ji Chang wook's fan from Indonesia. Loves to talk about anything and everything, so if you want to chat with me, just contact me.
«
Next
Newer Post
»
Previous
Older Post

1 comments:


Top