ads

Slider[Style1]

Interview

Video

Fanmeeting

Drama

[EVENT] 150725 Pesta Ultah Ji Chang Wook, Meriah dan Penuh Tawa

Pesta ultah sekaligus jumpa fans Ji Chang Wook yang seyogyanya digelar pada 5 Juli lalu, sempat tertunda karena wabah MERS di Korea. Namun, Ji Chang Wook akhirnya tetap bisa menggelar fanmeeting spesial ulang tahunnya tersebut tepat di hari ulang tahunnya menurut penanggalan Cina yang jatuh pada tanggal 25 Juli tahun ini. Event tersebut akhirnya digelar di Woori Art Hall, Olympic Park di Seoul dan tiket untuk jumpa fans ini ludes terjual hanya dalam waktu satu menit!! Berikut adalah ringkasan apa yang terjadi pada pesta ultahnya berdasarkan informasi dari fans yang mengikuti acara tersebut.

Malam itu dimulai dengan pemutaran video ulang tahun yang terdiri atas video pesan singkat dari banyak fans yang mengucapkan “Selamat Ulang Tahun” untuknya. Sepotong kue ulang tahun dengan lilin dan wortel (yang sangat tidak dia sukai) dibawa keluar dan lagu ulang tahun dinyanyikan untuk Ji Chang Wook, yang mengenakan sweater merah dan celana jeans panjang.
Ji Chang Wook kemudian menyanyikan lagu “Bye Bye Bye (안녕안녕안녕)” berduet dengan Junhyung 2Bic (penyanyi aslinya) dan tamu pertamanya malam itu. Dia lalu menyanyikan lagu dari Im Se Joon berjudul “Don’t Go Today (오늘은가지마)”, dan teman dekatnya Kangwoo muncul di panggung sebagai tamu kedua dan MC. Kedua temannya sudah menyiapkan kado untuknya. Kang Woo memberinya jokbal (kaki babi yang direbus dengan bumbu) dari restoran yang sering dikunjungi Ji Chang Wook. Sedangkan Junghyun memberinya album AOA yang sudah ditandatangani.

Mereka lalu berbicara tentang hal-hal yang ingin dilakukan Ji Chang Wook sebelum menginjak umur 30 tahun. Ketika dia menyebutkan backpacking, kedua temannya mengatakan akan membayari perjalanannya jika dia menang game Dance Dance Revolution (game biasa ditemukan di tempat permainan, dimana kalian harus nge-dance mengikuti arah panah di layar dan menginjak arah panah yang sesuai di lantai), yang tidak pernah dimainkan Ji Chang Wook sebelumnya. Ji Chang Wook pun mulai nge-dance dengan lagu EXID “Up and Down” namun sayangnya dia lebih banyak salah menginjak daripada benar, menurut salah satu fans Korea, permainannya meliputi 95% miss, 4,999% lumayan dan hanya 0,001% yang tepat sempurna. Dia tidak tahan dengan game itu dan akhirnya menggunakan tangannya untuk memukul panah yang sesuai di lantai! LOL. Dia akhirnya kalah dari Junhyung yang sangat pandai bermain game ini.
Meski demikian, Junhyung mengatakan dia sudah menyiapkan voucher perjalanan untuknya sebagai hadiah. Ji Chang Wook bertanya apakah itu “Blue Marble” (permainan Korea mirip monopoli), dan tebakannya benar.. Hahaha, Ji Chang Wook sepertinya akan keliling dunia dengan monopoli tahun ini.

Ketiganya bermain permainan tanya jawab dengan detektor kebohongan. Tak perlu ditanya, Ji Chang Wook pun ketakutan mendengarnya dan beralasan bahwa dia tidak takut berbohong tapi dia takut dengan detektor kebohongan.. Hehe, masih ingat dengan reaksinya di Entertainment Weekly awal tahun ini ketika dia memakai detektor kebohongan? Lucu dan menggelikan.

Kang Woo berbicara tentang 3 kejadian dimana Ji Chang Wook paling dibenci. Nomor tiga, makan ketika dia mengklaim sedang diet (Junhyung menambahkan kebanyakan orang akan berkata “Hanya satu suapan!”, tapi Ji Chang Wook akan mulai mengambil sumpit); nomor dua, berlagak sombong ketika memenangkan sebuah permainan (Ji Chang Wook diminta memperagakan dance yang sombong tapi malah nge-dance dengan aneh); dan nomor 1, ketika dia terlihat tampan tak peduli apapun yang dia lakukan (Junhyung menambahkan dia bahkan terlihat tampan ketika minum air).
Lalu, giliran Junhyung untuk berbicara 3 kejadian dimana Ji Chang Wook paling seksi. Nomor 3, ketika dia selca (Ji Chang Wook kemudian ber-selca menggunakan ponsel penonton); nomor 2, ketika dia makan tteokbokki (kue beras pedas) (kamera kemudian mengambil video close-up mulutnya yang makan jokbal dari Kang Woo untuk peragaan); dan nomor 1, ketika dia nge-dance (Ji Chang Wook nge-dance sedikit dan berkata bahwa ini adalah satu-satunya dance yang ia ketahui. Dia berkata dia sudah terlalu sering nge-dance akhir-akhir ini, jadi dia perlu mempelajari dance baru).

Ji Chang Wook diminta mengoreksi data di profilnya, dimulai dari tinggi dan berat badannya. Sebuah meteran dibawa untuk mengukur tingginya jika memang benar 180cm. Pengukuran itu dilakukan tanpa alas kaki, dan ternyata dia memang benar-benar 180cm. Berat badannya yang sekarang adalah 72kg sedangkan lebar bahunya adalah 58cm. Ketika dia ditanya makan apa sehingga bisa seperti ini, dia berkata dia banyak makan nasi.
Dia berbicara tentang hobi-hobinya, termasuk berkeliling mengendarai mobil, sepakbola, menggambar, membaca komik dan selca. Dia kemudian menggambar wajah Junhyung dan menandatangani hasil karyanya.

Ji Chang Wook dikenal sebagai orang yang pemalu namun sangat suka bercanda dengan teman-teman dekatnya, jadi muncul pertanyaan apa yang harus dilakukan seseorang untuk menjadi teman dekatnya. Dia mengatakan fans harus main game sepakbola “Winning Eleven” dan lalu pergi ke noraebang (tempat karaoke) dengannya. Karena dia pemalu, sulit baginya memulai pertemanan dengan orang baru.

Mereka lalu memiliki permainan untuk memilih tipe idealnya. Semua penonton harus berdiri, dan setiap kali dia menyebutkan kriteria tipe idealnya, siapa yang tidak memenuhi kriteria harus duduk. Dia berkata terlebih dulu kepada penonton laki-laki untuk tetap duduk. Dia berkata tipe idealnya haruslah seorang perempuan, dan dia lebih menyukai yang berambut pendek. Dia suka warna hitam jadi dia harus berpakaian baju hitam, tidak punya kelopak mata ganda, harus memakai sepatu, dan harus lebih tinggi dari 163cm. Karena banyak orang yang tetap berdiri, dia akhirnya berkata bahwa perempuan itu harus seumuran dengannya untuk mengurangi jumlah kandidat. Akhirnya seorang gadis terpilih dan dia pergi ke atas panggung dan berselca dengannya. Mereka juga nge-dance dan semua orang tertawa karena fans itu melakukannya dengan sangat antusias.

Ji Chang Wook punya 3 foto berpigura dan ditandatangani olehnya– satu foto diambil oleh Manajer Bang Chigu ketika dia pergi menonton musikal “Ro Gi Su (로기수)”, foto yang lain adalah foto dari Instagramnya ketika dia berlatih untuk fanmeeting, dan foto terakhir menunjukkan dia memakai kacamata hitam. Fans yang nge-dance dengannya bisa memilih satu foto, sedangkan dua foto sisanya diberikan ke seorang fans Korea dan seorang fans asal luar negeri setelah bermain game gunting batu kertas.
 

Ji Chang Wook juga membawa satu set kuteks karena dia ingin melakukan aktivitas manicure yang pernah dia lakukan di FM Hong Kong. Tiga orang fans terpilih berkat undian. Dia memilih kuteks warna pink, hitam dan putih susu untuk mereka. Dia terlihat melakukan pekerjaan mengecat kuku mereka dengan sangat baik.

Dengan konsep noraebang (karaoke), Ji Chang Wook dan kedua temannya menyanyikan beberapa lagu. Fans memintanya menyanyikan lagu “To The Butterfly” jadi dia menyanyikan sebagian dari lagu itu untuk mereka. Lalu mereka bertiga bernyanyi “Drunken Confession (취중진담)” dari Exhibition dan lagu Sung Shi Kyung berjudul “Two People (두사람)”.
Setelah bernyanyi, mereka bertiga berjabat tangan dan menempelkan bahu masing-masing untuk mengungkapkan selamat tinggal gaya Amerika. Mereka melakukan ini beberapa kali dan akhirnya meninggalkan panggung.

Berikut daftar lagu yang dia nyanyikan di pesta ultah dan fanmeetingnya:
    1. “Bye Bye Bye (안녕안녕안녕)” by 2Bic Junhyung 
    2. “Don’t Go Today (오늘은가지마)” by Im Se Jun 
    3. “Two People (두사람)” by Sung Shi Kyung
    4. “Drunken Confession (취중진담)” by Exhibition 
    5. “To The Butterfly (나비에게)” by Ji Chang Wook (hanya sebagian dari lagu)
    6. “Running Across the Sky (하늘을 달리다)” by Lee Juck
    7. “Rain” by Lee Juck
    8. “Thinking Of You (널 생각해)” by One More Chance
    9. “I Love You” by Position
    10. “I’ll Protect You (지켜줄게)” by Ji Chang Wook
    11. Puyo Puyo (뿌요뿌요) by UP (hanya bagian rap)
Kalian bisa klik link diatas untuk mendengarkan lagu dari penyanyi aslinya.

Kamera tidak diperkenankan dibawa pada pesta ultah ini, namun masih ada saja yang tetap memotret momen-momen di acara kali ini.
 
 
 

[NEWS/EVENT] Ji Chang Wook Tampil di Depan Ribuan Fans Saat Fanmeeting di Jepang

Aktor Ji Chang Wook telah membuktikan menjadi bintang Hallyu di Jepang.

Melalui tur jumpa fans Asia pertamanya “This is JCW”, Ji Chang Wook telah dengan sempurna menaklukkan Jepang setelah Hong Kong.

Jumpa fansnya yang digelar pada tanggal 18 Juli di Toyosu Pit laku keras dan tiketnya langsung terjual habis dalam waktu hanya 10 menit sejak pembukaan penjualan tiket. Hal ini menarik perhatian banyak orang. Ji Chang Wook benar-benar bisa merasakan popularitasnya yang sedang tinggi begitu ia dibanjiri dengan permintaan dari para fans hingga hari fanmeeting.

[WAWANCARA] The Liberty Times 17 Juli 2015: Ji Chang Wook di London

Wawancara yang baru saja dipublikasikan ini merupakan hasil wawancara dengan koran Taiwan “The Liberty Times” yang dilakukan di London setelah fashion show Dunhill yang dihadiri Ji Chang Wook pada bulan Juni lalu. Perilisan artikel ini kemungkinan besar dijadwalkan bertepatan dengan pemutaran “Healer” di Taiwan. Beberapa bagian ditulis seperti gaya bahasa media-media Cina umumnya yang penuh dengan sampah, jadi penerjemah hanya menerjemahkan wawancara utamanya saja.

[WAWANCARA] Marie Claire Mei 2015: Waktu Milik Ji Chang Wook

Ji Chang Wook, yang terus dipenuhi kesibukan setiap harinya meskipun dramanya telah berakhir, beristirahat sejenak dari semua hal dan pergi ke Bali untuk liburan. Ini adalah waktu kosong setelah sekian lama.

Aku duduk untuk mewawancarai Ji Chang Wook di sebuah resor di Bali yang tenang dimana suara ombak yang bergemuruh dapat terdengar. Hampir sebulan setelah “Healer” berakhir. Walaupun syuting yang melelahkan telah berakhir, dia masih punya minggu yang sibuk dengan melakukan wawancara, dan menghadiri berbagai acara. Sebuah acara yang digelar di luar negeri (Dolce&Gabbana, -red) bahkan harus dibatalkan karena alasan keamanan karena terlalu banyak fans yang berkumpul. Selama waktu senggangnya, dia menghadiri rapat untuk proyeknya, dan juga mengikuti pertunjukan musikalnya “The Days” di provinsi-provinsi. Dia makan dan minum-minum bersama teman-temannya yang tidak bisa dia temui ketika dia sibuk, dan bahkan pergi berlibur sebentar dengan hyung yang dekat dengannya (Joo Ji Hoon? -red). Di sela-sela hari-hari yang sibuk itu, dia pergi liburan ke Bali ketika musim hujan telah berlalu dan tempat itu perlahan-lahan menjadi makin panas.
Hari-harinya di Bali sangat monoton. Dia bangun terlambat, sarapan terlambat, berenang-renang sedikit dan kembali tidur; dia akan mengambil buku-buku komiknya yang dia bawa dari Korea untuk dibaca dan kemudian tidur lagi; itulah bagaimana dia merencanakan dan menghabiskan hari-harinya dengan malas. Mungkin, setelah meninggalkan semuanya di belakang, orang mungkin menjadi lebih bisa mengambil keputusan dan lebih tenang. Setelah “Healer” berakhir, perhatian pada Ji Chang Wook malah semakin besar dibanding sebelumnya. Di Bandara di Bali, ada banyak fans yang menunggu selama berjam-jam hanya untuk melihat sosoknya. Bahkan di resor yang butuh waktu lebih dari 1 jam untuk mencapainya dari bandara, ada banyak orang yang mengenalinya dan meminta berfoto bersamanya. “Saat berakting dalam drama selama ini, ini pertama kalinya aku menghadapi situasi seperti ini. Aku menerima banyak sekali cinta sekalipun rating penonton tidak begitu tinggi. Tetapi drama itu telah berakhir. Drama itu telah berlalu, dan aku bukan lagi seorang Healer. Hanya kenangan yang menyenangkan yang kupunya saat syuting yang tersisa. Menyenangkan berinteraksi dengan penulis naskah dan sutradara, dan menyenangkan bisa membaur dengan staf yang terasa seperti hyung, noona dan adik-adik tetanggaku. Hanya itu. Tidak ada yang berubah. Kecuali bahwa ada lebih banyak tawaran dibanding sebelumnya? Terakhir kali, tidak terlalu banyak tawaran proyek yang datang, dan kalaupun ada, entah aku akan melakukannya dan melihat bagaimana itu berjalan, atau aku akan punya 2 drama dan harus memilih salah satu. Namun sekarang aku bisa memilih dari beberapa drama yang berbeda.” Di lokasi syuting, dia adalah pemuda yang ceria. Dia akan dengan sengaja sering tertawa dan bercanda. Namun sebenarnya hal itu juga bisa jadi hasil dari kerja keras. “Lokasi syuting selalu sangat sibuk. Namun jika aku hanya berakting, itu hanya akan lebih melelahkan. Jadi aku berusaha lebih banyak tertawa. Namun setelah beberapa saat, citra itu akhirnya menjadi kepribadianku yang sesungguhnya.”

[INFO] Kaos Lonsdale Spesial yang Didesain Ji Chang Wook Dijual 15 Juli

Seperti yang sudah diiklankan Ji Chang Wook dan Lonsdale, kaos Lonsdale dengan desain spesial yang dibuat oleh Ji Chang Wook akan siap dijual!

Bagaimana cara pembeliannya? Kunjungi toko online Lonsdale China di Tmall dan akan ada banner Ji Chang Wook yang menyambut kalian dan menyebut Ji Chang Wook telah mempersiapkan “hadiah untuk para fans tercinta”. Yang dimaksud hadiah disini sayangnya tidak gratis, dan Lonsdale, sebagai perusahaan di bidang fashion tentunya tidak memberikan “hadiah dari Ji Chang Wook” ini secara cuma-cuma.
kiri: White-Gold Limited Edition Package, kanan: Collector's Edition
Harga kaos edisi spesial Ji Chang Wook ini juga tidak murah, bahkan terbilang mahal untuk ukuran orang Indonesia. Namun, bagi yang berminat ada 2 paket berbeda yang tersedia – pertama “Collector’s Edition Gift Package (珍藏版礼盒)” dan kedua “White-Gold Limited Edition Gift Package (白金限量版礼盒)”.

[NEWS] Ji Chang Wook dan Shim Eun Kyung Mulai Syuting Film “Fabricated City”

Proyek baru untuk Ji Chang Wook!! Proyeknya kali ini adalah film layar lebar, bukan drama. Ia akan beradu akting dengan Shim Eun Kyung, aktris yang terkenal lewat perannya di “Sunny”, “Miss Granny” dan “Tomorrow Cantabile”.

“Fabricated City” (judul Korea: 조작된 도시) film terbaru bergenre action crime akan bercerita tentang seorang pria, Kwon Yoo, yang hidupnya dijungkirbalikkan setelah dituduh melakukan pembunuhan tanpa alasan, yang lalu mengkonfrontasi kasus yang telah dimanipulasi dengan seksama itu.

Sutradara Park Kwang Hyun menampilkan kasting yang sempurna di film tahun 2005 “Welcome to Dokmakgol” yang meraih sekitar 8 juta penonton. Di “Fabricated City” ia akan bekerjasama dengan Ji Chang Wook, Shim Eun Kyung, Oh Jung Se, Kim Sang Ho, Kim Ki Chon, Ahn Jae Hong, Kim Min Kyo, dan banyak lagi, dimana setiap aktor memiliki kemampuan unik mereka masing-masing.
Ji Chang Wook, yang menjadi bintang tidak hanya di tingkat lokal namun juga di Asia melalui drama “Empress Ki”, bermain sebagai Kwon Yoo, pemimpin Team Resurrection di dunia game online tapi sesungguhnya pengangguran di dunia nyata. Kwon Yoo sedikit demi sedikit berubah setelah ia dituduh membunuh oleh seseorang. Ji Chang Wook akan meninggalkan image keren dan penampilan pria kota modern untuk menampilkan citra yang berbeda, termasuk menampilkan penampilan yang natural dari pria yang biasa-biasa saja di umur 20 tahunan dengan banyak energi.

Shim Eun Kyung, yang telah menarik sekitar 8,65 juta penonton di film “Sunny” dan “Masquerade” akan memainkan peran sebagai hacker jenius Yeo Wool yang bekerjasama dengan Kwon Yoo untuk mengungkap kebenaran kasus itu. Shim Eun Kyung diharapkan menunjukkan chemistry bagus dengan Ji Chang Wook di perannya sebagai Yeo Wool, yang punya inisiatif tinggi dan kemampuan hacking jenius.

Syuting pertama berlokasi di Ulsan, Seoul pada 1 Juli lalu. Dimulai dengan adegan yang menampilkan kehidupan sehari-hari Kwon Yoo, yang menjadi pemimpin yang dihormati di dunia game online, namun makanan sehari-harinya hanya mie instan di warnet.

Menanggalkan image-nya yang keren, Ji Chang Wook, yang telah bertransformasi menjadi pria biasa di usia 20-an, memimpin syuting dengan semangat. Shim Eun Kyung, yang bermain sebagai Yeo Wool, juga datang ke lokasi syuting sekalipun ia tidak punya adegan untuk difilmkan, membawa kehangatan suasana di lokasi.
Ji Chang Wook dan sutradara Park Kwang Hyun
Ji Chang Wook berbicara tentang syuting perdananya, “Aku syuting dengan hati yang gembira dan perasaan campur aduk karena gugup, senang dan tak sabar. Aku percaya diri bahwa film ini akan menjadi sangat menarik, dan aku tak sabar menantikan syuting selanjutnya.”

Sutradara Park Kwang Hyun berkata, “Aku sangat menantikan bekerja bersama para aktor yang akan memerankan karakter mereka persis seperti yang kubayangkan saat menulis skenario, dan perasaan saat syuting pertama sangat baik. Kami akan bekerja keras untuk syuting supaya dapat memproduksi film yang bagus.”

Selain Ji Chang Wook dan Shim Eun Kyung, para aktor pendukung juga ikut berpartisipasi dalam film ini. Oh Jung Se berperan sebagai Min Chon Sang, pengacara yang tertutup, Kim Sang Ho bermain sebagai Ma Dok Su, pria pantang menyerah yang akan mengejar Ji Chang Wook sampai akhir. Ditambah dengan 3 aktor yang menjadi anggota tim game online Ji Chang Wook, yakni Kim Ki Chun sebagai Beauty of Blank Space, Ahn Jae Hong sebagai Demolition, dan Kim Min Kyo sebagai Guru Yong.
Searah jarum jam: Ji Chang Wook, Shim Eun Kyung, Oh Jung Se, Kim Sang Ho, Kim Ki Chun, Ahn Jae Hong, Kim Min Kyo
“Fabricated City” mulai syuting di bulan Juli dan akan tayang di bioskop tahun depan.

Sumber: JCW Kitchen, Dramabeans

[NEWS] Ji Chang Wook Siap Rambah Layar Lebar dengan “Fabricated City”

Ji Chang Wook akhirnya akan kembali dengan proyek baru!! Setelah selama beberapa tahun terakhir hanya bermain drama, Ji Chang Wook akan merambah layar lebar dan menjadi pemeran utama di sebuah film baru.

Ji Chang Wook telah terpilih sebagai pemeran utama film action “Fabricated City” (조작된 도시) dan sekarang sedang mempersiapkan untuk syuting. Sebelumnya, beberapa bulan yang lalu Ji Chang Wook telah menerima tawaran film tersebut, namun belum memutuskan apakah akan berpartisipasi di film ini atau tidak. Sebelum memulai syuting, Ji Chang Wook dan tim produksi berkumpul di suatu tempat di Seoul pada tanggal 27 Juni lalu untuk menggelar upacara doa agar produksi film berjalan lancar.

Kemampuan akting dan popularitas Ji Chang Wook telah meningkat setelah membintangi drama KBS2 “Healer” di awal tahun ini dan drama MBC “Empress Ki” tahun lalu.

Terutama sejak tahun lalu, Ji Chang Wook telah mengikuti Gelombang Hallyu yang masih kuat di Cina dan mendapatkan pengakuan yang lebih banyak di negara-negara di kawasan Asia. Dengan meningkatnya popularitasnya, dia telah menerima banyak tawaran film dan menjalani waktu yang sulit untuk menentukan keputusan.

Film ini termasuk genre action kriminal. Film ini akan bercerita tentang balas dendam seorang pria yang dituduh melakukan kejahatan yang tidak dia perbuat dan mencari cara untuk meluruskannya sendiri.

Ji Chang Wook akan menjadi pemeran utama yang mempengaruhi jalan cerita. Setelah debut di layar lebar dengan “Death Bell 2” sebagai pemeran pendukung, ini akan menjadi kali pertama baginya berperan sebagai tokoh utama di sebuah film.

Sementara itu, sinergi yang akan tercipta dalam kolaborasi antara Ji Chang Wook dan sutradara Park Kwang Hyun telah menarik perhatian.

Sutradara Park yang terkenal berkat film “Welcome to Dogmakgol” sebelumnya mempersiapkan film fantasi berjudul “The Fist”, kolaborasi dalam skala besar dengan Cina, namun dia mengganti rencananya dan akan menyutradarai “Fabricated City” terlebih dahulu, maka dari itu ia bertemu dengan Ji Chang Wook.

Top