ads

Slider[Style1]

Interview

Video

Fanmeeting

Drama

[WAWANCARA] Vogue edisi Oktober 2016: Keajaiban Sederhana

Ji Chang Wook dan Yoona yang mempersiapkan untuk drama mereka “The K2” memilih kata kunci “perubahan”. Sebuah keajaiban dalam hidup juga dapat terjadi dari hati yang tulus yang ingin melindungi seseorang. Apa yang ingin dilindungi oleh mereka?

Saat itu tengah malam. Suasana malam yang tenang mengisi studio saat dunia tertidur. Ini adalah satu-satunya waktu dimana dua pemeran utama drama tvN, Ji Chang Wook dan Yoona, dapat bersama di satu tempat. Diantara kesibukan persiapan untuk syuting, kedua jarum jam yang bertemu pada angka 12 mulai berpisah sekali lagi. Yoona, yang muncul dengan rambut berwarna coklat berombak dan berpakaian dalam kaos putih sederhana, memiliki wajah seperti pada saat jam 11 pagi.

[Karena panjangnya wawancara, penerjemah hanya akan menerjemahkan bagian yang berkaitan dengan Ji Chang Wook.]
Di saat Yoona menikmati ayam tanpa tulang untuk mengembalikan energinya setelah menghabiskan waktu seharian waktu itu, Ji Chang Wook memasuki studio. Walaupun dia belum kehilangan wajahnya yang tampan, dia jelas terlihat memiliki wajah seperti pada jam 1.30 dini hari. Dia telah menghabiskan seminggu kemarin seakan selama 2 minggu. Demi syuting, dia memecahkan jendela kaca sebuah gedung, terlibat perkelahian massal, dan berguling-guling lagi dan lagi. Dia lalu harus berada di atas panggung untuk drama musikal “The Days”, dan bahkan masih sempat untuk pergi ke Cina untuk fanmeeting. Dia juga punya jadwal makan bersama besok, tidak, hari ini. Ketika berpikir bahwa satu-satunya cara yang bisa dia lakukan untuk itu adalah menyelesaikan pekerjaan lebih awal (bukan di pagi hari), Ji Chang Wook, yang muncul setelah berganti celana lebar, memiliki wajah yang tampak seperti pada jam 11 pagi lagi. “Apakah aku terlihat seperti Pigeon Lady di ‘Home Alone’? Sungguh sepertinya ada burung merpati yang akan keluar dari celanaku. Aku tidak kesepian. Hahaha.”

Ji Chang Wook mengalami perubahan besar seperti lebarnya celana yang dia pakai untuk pertama kali dalam hidupnya. Kim Je Ha yang dia perankan di “The K2” adalah seorang bodyguard spesial yang dulunya adalah tentara bayaran. Seorang yang top diantara yang paling top. Kegagahan diperlukan. Ji Chang Wook membuah tubuhnya lebih kecoklatan dengan tanning dan memakan daging tanpa lemak dan berolahraga untuk membentuk tubuhnya. Punya tujuan untuk mengubah penampilannya juga berhubungan dengan perubahan usianya yang masuk kepala tiga. “Sekarang aku berumur 3 tahun, tatapan mataku sepertinya tampak semakin nyata, dan mataku sepertinya punya sebuah cerita. Aku menyukainya sekalipun orang bilang usia 30 adalah fantasi bagi pria. Aku ingin menunjukkan bahwa aku berbeda dari sebelumnya.” Di video teaser, Ji Chang Wook menunjukkan tubuhnya yang kekar, saat kemeja putihnya berkibar oleh angin. Usia 30 tahun dari seorang pria adalah sebuah pertumbuhan yang aku ciptakan dengan tanganku sendiri. Tubuh Ji Chang Wook menjadi poin penting yang patut ditunggu-tunggu di dalam drama.

Poin lain yang menarik adalah fakta bahwa Ji Chang Wook memainkan bodyguard lagi. Kami merujuk pada drama musikal “The Days”. “Aku mengembangkan ketertarikan pada peran seorang bodyguard ketika berakting di ‘The Days’, dan aku ingin menampilkannya dengan pantas di sebuah drama. Dibanding menjadi tumpang tindih, aku merasa sesuatu menjadi cocok. Mu Yeong di ‘The Days’ seorang yang ceria dan berjiwa bebas, tetapi dia memiliki latar belakang cerita dan misterius. Je Ha di ‘The K2’ sangat kelam. Dia memiliki luka yang dalam dan tampaknya selalu dikejar-kejar. Dia adalah seorang teman yang merasa sendirian sekalupun dia berada dengan banyak orang di suatu tempat.” Je Ha memiliki luka sama seperti Anna yang diperankan Yoona. “Aku dilukai oleh seseorang sebelumnya dan bahkan kelelahan karena takut. Jadi aku punya kecenderungan hanya menemui orang-orang terdekatku.”
Seperti semua bodyguard di dunia, Ji Chang Wook punya banyak hal yang harus dia buktikan menggunakan tubuhnya bukan kata-katanya. Sekalipun dia biasanya berpikir bahwa dia tidak cocok untuk action, dia berakting dan menggunakan tubuhnya sekali lagi setelah “Warrior Baek Dong Soo”, “Healer” dan “Fabricated City”. Pada musim panas yang lalu yang seperti bencana bagi kita semua, Ji Chang Wook berada di sekolah action. Sebenarnya, tidak ada AC selama dia berkenalan dengan ‘sistem’ bela diri. Dia tidak khawatir. “Ketika panas, aku berakting seperti aku kepanasan, dan ketika lelah, aku berakting seperti aku kelelahan. Harapanku adalah adanya realisme yang bisa ditangkap dalam drama.” Pada saat ini, suara jangkrik telah berhenti dan bagan hubungan para tokoh yang pertama-tama berhubungan dengan Ji Chang Wook lambat laun menjadi lebih menarik. Seperti menunggu serial manga, kami menunggu naskah penulis Jang Hyuk Rin yang punya ruang untuk imajinasi, sembari Ji Chang Wook menciptakan seorang tokoh baru.

Ji Chang Wook yang dikenal publik sebagai Donghae di “Smile Donghae”, sedikit demi sedikit memperluas jangkauannya di drama harian, drama akhir pekan dan miniseri, dari “Warrior Baek Dong Soo”, “Bachelor’s Vegetable Store”, “Five Fingers” hingga “Empress Ki” dan “Healer”. Filmnya “Fabricated City” akan dirilis, dan dia tampil di atas panggung dalam musikal “The Days” dalam 3 musim sejak musim pertama. “Sejak memulai di teater kecil di Daehangno, aku mendapat banyak pengalaman di film independen, film pendek dan lain-lain, yang kupikir bukan hal yang buruk dalam hidup. Karena aku telah mendapatkan banyak pengalaman, aku tidak akan kesulitan dimanapun aku pergi. Walaupun aktingku sekarang tidak benar-benar luar biasa, aktingku mungkin akan semakin baik di masa depan. Aku hanya mencoba banyak hal akhir-akhir ini. Aku ingin menjadi semakin kaya secara emosional dan itu akan bagus jika hal tersebut muncul melalui aktingku.” Sikap Ji Chang Wook ketika berbicara tentang akting sangat jelas. Langkah pertamanya dalam berakting seperti api yang tidak dapat dipadamkan bahkan oleh pemadam api. Dan kini kantongnya penuh dengan korek api yang dapat dinyalakan kapanpun.
Seperti diprediksi, satu-satunya orang yang ingin dilindungi Kim Je Ha adalah Go Anna. Ketika tak ada lagi harapan yang tersisa, dia adalah orang yang menyalakan keinginan untuk hidup lagi di dalam dirinya. Walaupun Je Ha bersedia mengorbankan dirinya sendiri dalam keadaan berbahaya untuk menyelamatkannya, namun Je Ha juga melindungi dirinya sendiri demi Anna. Apa yang ingin dilindungi Ji Chang Wook hingga akhir hayatnya juga orang. “Keluarga, orang-orangku, dan aku…Aku juga bekerja untuk melindungi orang-orang yang kucintai. Jika orang-orang ini tidak ada, aku mungkin tidak akan menghasilkan uang. Demi mereka, tidakkah aku berusaha mengumpulkan kekuatan untukku sekalipun kelelahan?” Ketika subuh semakin dekat, wajahnya menjadi seperti seorang yang menghabiskan semua bahan bakarnya untuk hari itu. Dia bahkan tidak punya kekuatan lagi untuk menulis hashtag di Instagram. Ada sekitar 1 jam tersisa sebelum jadwal berikutnya. Haruskah dia makan sundaeguk (sup sosis darah) atau tidur? Ji Chang Wook yang mulai berdebat dengan ‘orang-orangnya’ tentang menu makanan, berbaring dan menyelimuti dirinya sendiri dengan selimut sampai ke hidungnya, dan secara alami punya ekspresi rileks di wajahnya.

Penerjemah Korea-Inggris: Gabby (JCW Kitchen)
Penerjemah Inggris-Indonesia: kanz


Sumber: JCW Kitchen, Vogue Korea

Top