Pada 18 Juli 2017 lalu Ji Chang Wook bertemu dengan para reporter di Restoran Sky Farm di Lantai 50 Menara FKI di Yeouido, Seoul. Ia mengekspresikan perasaan dan opininya tentang dramanya yang baru saja berakhir “Suspicious Partner” dan wajib militer yang akan diikuti. Karena banyaknya wawancara yang mirip dan repetitif, di bawah ini adalah kompilasi dari beberapa wawancara media yang dirilis pada hari itu.
Bagaimana pendapatmu tentang syuting “Suspicious Partner”?
“Suspicious Partner” berakhir minggu lalu. Aku bersyukur kami menyelesaikannya tanpa masalah. Drama ini sangat berarti bagiku. Ini adalah romcom (romantic comedy) pertamaku dan drama terakhirku sebelum wamil. Aku menikmati project ini jadi aku sangat bahagia, tetapi aku juga punya perasaan yang campur aduk karena merasa sedih dan menyesal juga.
Kamu berkata “Suspicious Partner” sangat berarti. Tolong jelaskan.
Ini drama romcom pertamaku. Sebelum membintangi drama ini, aku punya banyak tekanan apakah aku akan mampu melakukan dengan baik di project ini. Ini juga sebuah project tanpa adegan action setelah beberapa lama. Meskipun demikian aku masih sangat menikmati syutingnya. Kamu bisa melihat Ji Chang Wook sebagai seorang pria melalui gaya berbicara, tindakan, dan cara Ji Wook mengekspresikan sesuatu. Tetapi tentu saja kepribadian karakter itu berbeda dariku.
Kepribadianmu di dunia nyata sepertinya tipe yang tidak suka gombal.
Itu melelahkan. Tetapi karena ini adalah romcom, walaupun dramanya ‘cheesy’ (gombal), aku berusaha yang terbaik untuk tetap membuatnya ringan dan tidak terlalu membebani. Aku harus melakukannya supaya penonton tetap dapat memahami perasaannya seutuhnya. Sebagai contoh, untuk dialog seperti “Don’t fall for me (Jangan jatuh cinta padaku)”, Ji Wook sebenarnya tahu bahwa dia menyukai Bong Hee tapi Ji Wook tidak mengatakan langsung ia menyukai Bong Hee. Bahkan dialog seperti “I will love you all my life (Aku akan mencintaimu sepanjang hidupku)” mungkin ‘cheesy’, tapi aku ingin melakukan yang terbaik supaya terlihat ringan. Aku lebih menyukai gaya seperti “You are dirty but pretty (Kamu jorok tetapi cantik)”. Aku lebih menyukai sesuatu yang blak-blakan daripada (hanya) mengatakan kamu sangat cantik. Kurasa gayaku yang normal memang seperti itu.
Bagaimana chemistry-mu dengan Nam Ji Hyun?
Kami bertemu sebagai pemeran tokoh dewasa dan tokoh anak-anak dalam drama “Warrior Baek Dong Soo”. Aku tidak punya adegan bersama Nam Ji Hyun pada saat itu. Ini pertama kalinya kami bekerja bersama di satu drama. Walaupun ada perbedaan umur, aku rasa aku bersikap seperti anak-anak dan sering bercanda. Aku ingin menjadi nyaman dengannya dan berkomunikasi dengannya. Kami dapat syuting dengan nyaman karena Nam Ji Hyun merespons dengan baik semua itu. Kami dapat menumbuhkan hubungan dimana kami dapat tertawa dan bercanda bersama tak peduli umur kami. Di lokasi syuting, kami bekerja bersama dan kami harus berkomunikasi karena ada kisah cinta di drama ini, jadi aku pikir kami nyaman dengan satu sama lain. Aku punya banyak obrolan dengan Nam Ji Hyun.
Ada banyak juga adegan-adegan ciuman, skinship, dan lain-lain.
Kami dapat syuting adegan ciuman dan skinship dengan nyaman karena kami bisa menciptakan atmosfer yang membuat kami nyaman. Aku menerima banyak bantuan di lokasi syuting. Aku akan mengambil inisiatif untuk bertanya ke sutradara apa yang sebaiknya aku lakukan untuk mengekspresikan sesuatu dengan baik. Aku juga akan bertanya ke lawan mainku, “Bagaimana kalau berakting seperti ini?”
Ketika ditanya untuk memilih adegan ciuman paling mengesankan di “Suspicious Partner”, Ji Chang Wook memilih adegan dimana Noh Ji Wook menolak ciuman. “Eun Bong Hee mencoba memberikan Noh Ji Wook sebuah ciuman, tetapi dia menolaknya secara refleks dan Eun Bong Hee merasa sakit hati karena itu. Aku banyak berpikir tentang adegan itu. Bahkan ketika membaca naskah, aku bertanya-tanya apakah tidak masalah bagi Noh Ji Wook untuk menolak Eun Bong Hee karena masa lalu yang berhubungan dengan ayahnya. Aku berakting sebagai Noh Ji Wook tetapi aku merasa itu agak berlebihan baginya untuk menolak (berciuman). Aku mencoba mengerti posisi Noh Ji Wook tetapi adegan itu membuatku berpikir dari posisi Eun Bong Hee”.
Ketika berakting di drama ini, kamu mendapat julukan seperti “Raja komedi romantis” dan “Raja ciuman”.
Mendapat julukan seperti itu membuatku lebih malu dan tersipu daripada yang kupikirkan. Entah adegan ciuman atau melodrama, aku memikirkannya sebagai akting. Itulah mengapa aku berusaha keras membuat adegan-adegannya terlihat bagus dan tidak canggung, dan aku berusaha sebaik mungkin pada adegan-adegan itu. Kameraman mengambil adegannya dengan baik, dan sutradara memperlakukan kami dengan nyaman di lokasi syuting. Aku pikir aku bisa mendapat julukan itu karena adegan-adegannya berhasil dengan baik. Aku merasa malu dan tersipu ketika mendengar julukan itu. Aku pikir aku harus berusaha lebih keras lagi lain kali.
Respons untuk drama romantic comedy-mu bagus. Apakah kamu tipe yang sering membaca komentar?
Aku berusaha tidak membacanya. Pada akhirnya kamu akan ingat dan sakit hati dengan komentar buruk dibanding komentar baik, bukan? Aku juga berusaha keras tidak mendengar pujian. Jika kebetulan aktingku sangat jelek, aku akan merasa terganggu untuk melihat komentar jadi aku tidak membacanya. Selama syuting aku tidak sadar, tetapi baru-baru ini aku menyadari banyak anak muda yang menonton drama ini. Syutingku baru-baru ini di Hongdae sangat panas dan melelahkan tetapi menyenangkan. Sekarang aku ingin pergi ke Hongdae untuk bersenang-senang.
Seorang reporter melihat ada komentar-komentar online tentang Nam Ji Hyun mengkoleksi lawan main yang mirip seperti “puppy (anjing kecil)”, dari Seo In Guk di drama sebelumnya “Shopping King Louie” ke Ji Chang Wook di “Suspicious Partner”. Mendengar tentang hal itu, Ji Chang Wook bertanya “Wajah puppy? Aku…? Bisa jadi karena selera atau fantasi tertentu dari penonton. Aku tidak tampak seperti itu jika kamu melihatku di dunia nyata, tetapi mereka mungkin melihatku demikian karena adegan-adegan romantis dan adegan-adegan ketika aku bertengkar dengan pemeran utama wanita di drama.”
Apakah ada kesulitan ketika syuting drama?
Menunjukkan cinta secara tak kentara di adegan-adegan romantis itu sulit. Jatuh cinta, putus, patah hati…tidak mudah menunjukkan perasaan yang tak kentara itu ke penonton. Ada perasaan-perasaan yang harus aku ekspresikan ketika ada adegan insiden besar di drama-drama sebelumnya, tetapi sekarang tidak ada dan aku harus menuangkan perasaan yang tak kasat mata ini, dimana itu tidak mudah.
Secara pribadi, aku tidak puas dengan aktingku. Aku punya penyesalan besar. Aku berpikir jika aku tahu lebih banyak tentang perasaan wanita, “Aku akan berakting seperti ini di bagian ini.”
Selama bekerja di “Suspicious Partner”, aku menyadari tidak mudah menampilkan psikologi antara pria dan wanita, dan juga sulit menampilkan perasaan-perasaan itu. Itulah mengapa aku ingin mencoba berakting di melodrama tradisional. Pria dan wanita berpikir dengan sangat berbeda. Aku rasa akan sangat menarik mengekspresikan perasaan yang tak kasat mata itu melalui akting.
Bisakah kamu memilih karakter terbaik dari drama-drama yang sudah kamu bintangi sejauh ini?
Kurasa sangat sulit bagiku untuk memilih. Apa yang membuatku bersemangat ketika akting adalah ketika aku memainkan peran Ta Hwan di “Empress Ki”. Itu adalah pekerjaan yang membuatku bersemangat karena ada banyak hal untuk ditunjukkan dan dimainkan. Untuk kasus “Suspicious Partner”, ini menarik karena ini karakter romcom pertamaku dan aku ingin mencoba genre komedi. Kurasa aku tidak akan bisa memilih hanya satu. Aku merasa sayang dengan Seo Jung Hoo di “Healer” karena dia tampil begitu gagah berkat penulis naskah yang menulis karakter yang gagah. Kim Jae Ha di “The K2” adalah peran yang ingin dimainkan setiap pria. Aku tidak bisa memilih.
Kamu akan segera masuk wajib militer.
Aku akan wamil pada 14 Agustus. Itu sangat telat, tetapi aku berencana untuk bersenang-senang dan melakukan yang terbaik sambil tetap sehat. Setelah aku keluar wamil, aku akan menyapa semua orang lagi lewat project-project yang menarik. Aku meminta kalian menungguku selama 1 tahun 9 bulan. Setelah aku menyelesaikan jadwalku, aku berencana menghabiskan waktu untuk diriku sendiri. Karena aku ingin mempersiapkan diriku sebelum wamil dan ingin masuk wamil dalam keadaan sehat, aku berpikir untuk menghabiskan waktu untuk diriku sendiri. Aku ingin beristirahat sebelum wamil dan aku pikir aku telah menguras fisikku secara berlebihan. Aku berencana jalan-jalan dimana aku bisa menghabiskan waktu bersama teman-teman dan keluarga yang kucintai.
Sebagai contoh, aku berpikir untuk membereskan keuanganku, dan karena aku menyewa rumahku jadi aku perlu memutuskan bagaimana menyelesaikannya. Aku memelihara seekor anjing juga jadi aku perlu memberikannya ke ibuku. Hal-hal yang harus dikerjakan jauh lebih banyak daripada yang sudah kupikirkan jadi aku khawatir.
Bagaimana orang-orang di sekitarmu bereaksi terkait wajib militermu yang akan datang?
Aku baru saja berulang tahun belum lama ini. Teman-temanku menggodaku tentang pergi wamil. Sebagai contoh, mereka akan menggodaku dengan mengatakan “Apa yang harus kami berikan sebagai hadiah untukmu?” Aku jadi terbiasa dengan pertanyaan itu. Orang-orang di sekitarku banyak berbicara tentang wamil, tetapi aku akan mengetahui semuanya ketika aku mengalaminya sendiri saat masuk wamil. Ada jarak 10-11 tahun antara aku dan orang-orang yang akan menghabiskan waktunya saat wamil bersamaku. Tetapi kurasa akan tetap menyenangkan. Kapan lagi aku akan nongkrong dengan teman-teman yang lebih muda (tertawa)?
Apakah akan ada aktris yang mengunjungimu?
Semua aktor yang telah bekerja bersamaku berkata mereka akan datang mengunjungiku. Tetapi aku bertanya-tanya seberapa banyak dari mereka yang akan datang. Sambil serius dan bercanda, aku berkata pada teman-teman priaku supaya jangan datang, tetapi aku masih akan menerimanya dengan bahagia jika seorang pria datang. Semua aktris yang pernah bekerja denganku berkata mereka akan mengunjungiku, mari kita lihat nanti (tertawa).
Diantara semua aktor yang telah bekerja denganmu, siapa yang akan kamu pilih sebagai pasangan terbaik?
Aku menikmati bersama dengan semua teman yang telah bekerja denganku. Aku tidak pernah meninggikan suaraku (marah) pada siapapun di lokasi syuting sebelumnya. Untuk kasus Ji Won noona di drama MBC “Empress Ki”, dia selalu tersenyum di lokasi syuting. Sekalipun di saat melelahkan dan kami begadang setiap hari, dia akan selalu tersenyum dan membuat atmosfer lebih cerah. Aku banyak belajar dari noona tentang sikap dan tanggung jawab seorang pemeran utama dan atmosfer di lokasi syuting. Begitu juga dengan Min Young noona, Yoona-ssi dan Ji Hyun-yang. Aku berterimakasih pada semuanya. Jadi aku tidak akan bisa memilih hanya satu orang. Kalau aku memilih satu orang, aku mungkin akan dimarahi.
*“Noona” adalah istilah Korea untuk memanggil perempuan yang lebih tua, “ssi” adalah panggilan sopan untuk laki-laki dan perempuan, “yang” digunakan untuk memanggil perempuan yang lebih muda (bisa berarti nona).
Terkait apakah ia khawatir dengan periode kosong ketika ia wamil, Ji Chang Wook berkata, “Aku tidak merasa tertekan seperti yang kupikir sebelumnya.”
“Aku tidak terlalu takut. Aku telah menyelesaikan banyak project selama ini dimana penonton seringkali melihat wajahku, tetapi secara pribadi, aku berpikir ini sebagai waktu untuk beristirahat dari project dan mengisi kembali energi, dan juga waktu bagiku untuk berpikir banyak sebagai seorang aktor. Selain itu, kehidupan militer adalah pengalaman baru yang tak pernah aku rasakan sebelumnya. Aku penasaran image seperti apa yang akan aku miliki ketika aku keluar dari wajib militer.”
“Sejujurnya, aku tidak terlalu terbebani dengan wajib militer. Setiap orang pada akhirnya harus pergi kesana. Banyak diantara teman seangkatanku yang telah pergi, dan sekarang ketika waktunya tiba, aku malah merasa lega. Dan ketika aku kembali, ini mungkin akan lebih menarik. Hidup mungkin lebih santai dan aku mungkin menjadi sedikit lebih dewasa. Aku malah merasa bahagia.”
Ketika ditanya apakah Ji Chang Wook akan lebih sukses di militer karena dia telah melakukan banyak adegan action sebelumnya, dia berkata, “Aku bertanya-tanya apakah kehidupan di militer akan berbeda dari action. Apapun itu, kupikir aku akan melakukan aktivitas fisik dengan baik.”
Melihat ke belakang karir aktingnya, Ji Chang Wook menerangkan, “Aku pikir aktingku sangat kaku sejauh ini. Tetapi begitu aku mengakumulasikan lebih banyak pengalaman sekarang, ketika aku melihat secara keseluruhan, aku menjadi lebih halus dan lebih baik saat akting. Karena aku kaku ketika aku masih muda, aku pikir aku bisa lebih bersemangat dan berlari tanpa takut. Aku merindukan hari-hari itu.”
“Aku punya perasaan seperti dikejar-kejar di usia 20an. Aku merasa aku perlu untuk tetap bekerja secara cepat dan terus menerus, jadi ketika aku melihat ke belakang usia 20an-ku aku tidak banyak istirahat. Entah aku tidak menerima banyak tawaran project atau aku tidak punya pekerjaan apapun dan aku akan mencari sesuatu untuk dilakukan, jadi aku tidak punya banyak waktu luang dan aku tidak bisa menikmati banyak hal secara pribadi. Walaupun itu sedikit disesalkan, jika aku melihat pekerjaan yang telah kulakukan, aku telah menerima begitu banyak cinta jadi aku merasa santai pergi ke wajib militer. Aku akan lebih merasa santai di usia 30-an. Kupikir aku akan berpikir tentang diriku sendiri sebagai seorang manusia dibanding sebagai seorang aktor.”
Terjemahan Korea-Inggris: Gabby (JCW Kitchen)
Terjemahan Inggris-Indonesia: kanz
Foto: Glorious Entertainment
Sumber: Ji Chang Wook's Kitchen, Joynews24, Newsen, MyDaily, SBS Fun E