ads

Slider[Style1]

Interview

Video

Fanmeeting

Drama

Posted by: Unknown Posted date: 6:27 PM / comment : 0


Ji Chang Wook mengungkapkan pemikirannya secara terbuka mengenai kontroversi tentang distorsi sejarah di “Empress Ki”.

Drama Senin-Selasa MBC “Empress Ki” yang selesai bulan lalu, mempertahankan posisi no.1 selama penayangannya dengan rating yang tinggi, dan juga menjadi topik diskusi panas. Sebelum penayangan “Empress Ki”, kontroversi tentang distorsi sejarah memunculkan kekhawatiran dari banyak orang ditepis dengan menekankan drama sebagai faction sageuk. Drama itu kemudian memenangkan hati banyak orang dengan cerita yang menarik.

Dalam wawancara baru-baru ini, Ji Chang Wook mengungkapkan rasa tanggung jawab yang ia rasakan sebagai aktor ditengah kontroversi.

Ji Chang Wook berkata, “Ada banyak kontroversi awalnya. Ada masalah dengan sejarah, dan juga banyak pertanyaan tentang kuncir rambut ala Mongolia (pigtail). Benar bahwa aku sangat khawatir. Atmosfernya juga seperti itu selama konferensi pers. Aku masih ingat hari itu. Aku sangat gugup. Ada tensi yang besar.”

“Awalnya, aku punya kekhawatiran seperti ‘bagaimana aku seharusnya menjelaskan kontroversi tentang distorsi sejarah?’ dan ‘tanggung jawab seperti apa yang aku punya?’ Jika penonton atau publik bertanya kepadaku bagaimana aku akan mengemban tanggung jawab sebagai public figure atau aktor, sejujurnya aku tidak punya jawabannya. ‘Aku mungkin hanya berkata maaf’ adalah jawabanku kepada mereka. Drama kami hanyalah fiksi dan kisah cinta. Aku berkata bahwa kami akan memberikan yang terbaik untuk membuat drama yang menarik untuk kalian sehingga beri kami perhatian.

“Untungnya, penonton tampaknya sangat menikmati drama ini. Aku berterimakasih pada orang-orang yang menikmatinya lebih dari yang aku harapkan. Faktanya aku awalnya khawatir apakah orang-orang akan menonton drama ini dengan adanya kontroversi tentang distorsi sejarah, dan apakah kontroversi masih akan berlanjut.”

“Karena aku harus meneruskan syuting, aku berpikir Ta Hwan adalah satu-satunya hal yang harus kufokuskan. Tidak ada hal lain yang bisa kukerjakan selain mengemban tanggung jawab untuk karakterku dan menampilkannya hingga akhir. Itu melelahkan dan ada saat-saat ketika naskahnya terlambat tiba. Juga ada saat-saat ketika semua orang di tempat syuting merasa kelelahan, tapi aku berpikir bahwa aku harus memegang tanggung jawab terhadap karakterku dan menyelesaikan ini.”

Ketika ditanya apakah itu sulit baginya untuk memutuskan memilih peran ini karena kontroversi tersebut, ia mengatakan, “Sebenarnya, walaupun aku tahu ada kontroversi, aku merasa bahwa Ta Hwan adalah karakter yang harus aku ambil. Itulah mengapa aku langsung setuju bermain di drama ini tanpa basa-basi.


“Empress Ki” jelas punya sesuatu yang menarik selera penonton. Drama itu secara menarik dikemas dengan cerita yang berkembang cepat, karakter-karakter dengan berbagai kepribadian, adu kepandaian dan masih banyak lagi, sehingga membuat drama itu menjadi peraih rating tertinggi setiap hari Senin-Selasa. Untuk drama yang sangat menarik itu, kontroversi awal mengenai distorsi sejarah hanyalah situasi yang disesalkan sekarang.

Ji Chang Wook mengungkapkan, “Walaupun sempat terlintas di pikiranku bahwa drama ini akan lebih baik jika hanya fiksi, karakter Empress Ki sendiri adalah satu karakter dengan banyak cerita untuk diungkap. Selain itu, ada banyak hal yang mungkin terjadi pada cerita, yang menjadi alasan mengapa aku memilih drama ini. Itulah sebabnya dari segi sejarah, mau tidak mau itu akan menjadi poin kontroversi... dan karena itu, aku tidak berada dalam posisi untuk berkata, ‘ayo kita buat cerita fiksi’, jadi aku hanya fokus pada Ta Hwan dan melanjutkan syuting. Aku berterimakasih pada banyak orang yang menikmati drama ini, ini keberuntungan.”

Menerima banyak pujian berkat aktingnya di drama, Ji Chang Wook berkata dengan rendah hati, “Aku merasa sangat malu dan tersipu-sipu. Ada banyak senior brilian di drama ini, yang membuatku jadi bertambah malu. Tentu saja, aku juga sangat senang. Bagi seorang aktor, tidak ada pujian yang lebih baik selain dipuji karena akting yang sangat baik, jadi ini membuatku ingin bekerja lebih keras lagi. Aku telah belajar banyak dari para senior.”

Terjemahan Korea-Inggris: Gabby
Terjemahan Inggris-Indonesia: kanz

Sumber: NewsEn, JCW Kitchen

Dipublikasikan pertama kali pada 16 Mei 2014.

Catatan:
Drama “Empress Ki” menerima banyak kritikan bahkan sebelum drama dimulai karena dianggap menyinggap dari sejarah atau disebut dengan distorsi sejarah. Distorsi sejarah secara singkat berarti penggantian fakta sejarah dengan sesuatu yang tidak benar atau tidak dapat diterima. Salah satu poin utamanya adalah karena para lelaki dari Dinasti Yuan yang berasal dari Mongolia memiliki gaya rambut unik yang disebut kuncir ekor babi (pigtail). Namun, faktanya, Ta Hwan tidak memiliki gaya rambut seperti itu. Gaya rambut demikian bisa dilihat pada karakter Dangkise dan Sekretaris Jang. Selain itu, awalnya karakter yang akan diperankan oleh Joo Jin Mo adalah Chunghye, raja Goryeo yang dikenal suka memperkosa wanita dan melakukan tindak biadab lainnya. Namun karena reaksi keras dari publik Korea Selatan, penulis mengganti karakternya menjadi raja fiksional bernama Wang Yoo. Sebenarnya tidak ada cinta segitiga di sejarah aslinya dan tentu saja tidak ada raja Wang Yoo. Jadi, pada akhirnya drama itu menggabungkan elemen fiksi dengan elemen sejarah.

About Unknown

Ji Chang wook's fan from Indonesia. Loves to talk about anything and everything, so if you want to chat with me, just contact me.
«
Next
Newer Post
»
Previous
Older Post

Top