ads

Slider[Style1]

Interview

Video

Fanmeeting

Drama

Posted by: Unknown Posted date: 9:59 PM / comment : 0




Beberapa waktu yang lalu Ji Chang Wook menjalani sesi pemotretan di Hong Kong yang ternyata untuk BNT International. Senin kemarin (31/08), BNT merilis foto-foto hasil pemotretan di Hong Kong. Dengan latar belakang sudut-sudut Hong Kong, Ji Chang Wook menampilkan pesona maskulin dan flamboyan yang memikat. Ji Chang Wook juga berbagi pandangannya tentang banyak hal di wawancara berikut yang disadur dari Ji Chang Wook Kitchen.

Dalam jangka waktu yang pendek bekerja bersama seorang aktor, sikap yang anda lihat mungkin hanya sebagian kecil dari dirinya sendiri, tapi setidaknya, itu masih menggambarkan penampilannya di masa mendatang. Dengan pemikiran itu, dalam rangka menghasilkan pemotretan dan wawancara berkualitas tinggi, Ji Chang Wook adalah aktor yang bahkan punya kemampuan menghilangkan deskripsi yang tak perlu.

Ji Chang Wook telah kebanjiran tawaran tidak hanya dari lokal, tapi juga dari wilayah China. Tetapi dia rendah hati. Bahkan saat dia memakai pakaian musim gugur dan musim dingin yang tebal dalam suhu 33 derajat Celsius, sikapnya terhadap staf tidak seperti seorang bintang, dan dia adalah orang yang tulus dan tekun. Di bawah cuaca panas Hong Kong tanpa kipas kecil sedikitpun untuk membuatnya sejuk, dia tetap mengerjakan apapun yang diminta.

“Tidak apa-apa. Aku baik~jangan khawatir. Aku harap hasil fotonya bagus. Dimana yang akan lebih baik?” Dia melakukan yang terbaik untuk hasil foto yang lebih baik.
Penampilannya punya pesona yang menarik orang-orang, yang membuat kita semakin ingin tahu tentang karakter pengirim pesan misterius dan sempurna Seo Jung Hoo yang akan dia mainkan di drama berikutnya “Healer”. Kami masih bisa melihat jejak pemuda polos yang dia mainkan di awal drama “Empress Ki”. Kemampuan menampilkan berbagai pesona adalah kekuatan besar seorang aktor.


Ji Chang Wook, yang baru-baru ini pergi ke Taiwan untuk syuting SBS “Running Man”, menjawab perbedaan antara Taiwan dan Hong Kong, “Sebenarnya aku sudah menyelesaikan syuting di Taiwan (untuk Running Man) dan aku juga sudah bepergian kesana secara pribadi sebelumnya, tapi ini kali pertamaku ke Hong Kong jadi ini adalah tempat yang baru yang aku harap bisa kupelajari lebih banyak.” Sebelum wawancara, kami mengira dia adalah aktor yang membosankan, tetapi perasaan itu langsung hilang, dan kini kami melihat sisi nakalnya dulu dan sekarang, dan melihatnya asyik mengambil selca (selfie/self-camera) bersama staf.

Menjawab pertanyaan “Apakah kamu selalu banyak bercanda?” dia berkata, “Aku biasanya banyak bercanda, tapi aku sebenarnya pemalu. Aku banyak bercanda jika kami dekat, dan bahkan di “Empress Ki” baru-baru ini, aku awalnya canggung dengan Ha Ji Won noona. Tapi kami menjadi dekat selama syuting, jadi aku akhirnya banyak bercanda dan aku menikmati syuting,” dia berkata dengan suara lirih. Terlihat biasa saja namun dengan suara yang luar biasa, aktor Ji Chang Wook yang sekarang menjadi bintang Hallyu baru sudah melihat kepopulerannya meningkat di wilayah China dan Taiwan.

Apa kira-kira rahasia yang dia sembunyikan? Dari makanan yang dia nikmati setiap hari, musik yang didengarkannya dan dia nyayikan, lagu favorit yang sering dinyanyikan di noraebang (tempat karaoke), bahkan tipe idealnya yang membuat para wanita penasaran, kami bertanya kepadanya secara mendetail.


Melalui “Star Chatter” sisi dirinya yang suka main-main yang dia sembunyikan dan tatapan mellow di matanya, mari ikuti jejaknya yang dia tinggalkan di jalanan Hong Kong pada malam hari.

P: Berbicara tentang pekerjaanmu, dibandingkan dengan jumlah proyek yang telah kau kerjakan, kau telah memainkan berbagai macam karakter. Apa ada genre atau karakter yang kamu harap menantangmu?

Seperti film “Catch Me If You Can”, aku rasa akan menyenangkan memainkan berbagai macam peran di satu proyek. Kalau untuk genre, aku tidak pilih-pilih jadi semua baik menurutku. Dengan pengecualian sitkom (tertawa). Sitkom masih terasa sulit bagiku.

Kalau untuk film yang kulihat baru-baru ini, setelah “Empress Ki” berakhir, aku menonton “Roaring Currents” di bioskop dan menikmatinya (tertawa). Aku juga menikmati menonton drama Inggris “Sherlock” akhir-akhir ini. Pertama, para aktornya berakting dengan sangat baik, dan karena itu adalah drama misteri, sangat menarik dan membuatku penasaran. Proses memecahkan kasusnya sangat menarik.

P: Jika kau memberi deskripsi singkat tentang dramamu selanjutnya “Healer”...?

Untuk komedi romantis, topik dan ceritanya sangat berat. Ceritanya tentang media dan kepercayaan dalam diri para reporter, dan ceritanya juga berhubungan dengan generasi sebelumnya. Hanya dilihat dari topik dan masalahnya, itu bukan drama yang ringan, tapi aku mungkin memainkan karakter yang ringan (ceria, red)... (tertawa)

P: Chemistry-mu dengan Ha Ji Won di “Empress Ki” bagus. Berkaitan dengan usia pasanganmu, apakah itu masalah jika dia lebih tua atau lebih muda darimu?

Sebenarnya, aku tidak pilih-pilih soal itu. Apakah aktor atau aktris, aku suka berbicara banyak dengan setiap orang dan mendiskusikan tentang drama dan bekerja bersama dengan menyenangkan. Kali ini, aku benar-benar senang bekerja bersama dengan Jiwon noona. Dia seniorku di kampu, jadi jika kita bekerja bersama lagi, kurasa kita akan melakukannya dengan senang.


P: Di set, banyak BTS ketika kamu bercanda yang sampai ke publik. Apakah kamu biasanya tukang bercanda?

Bercanda? Semua orang banyak melakukannya (tertawa). Aku juga sangat pemalu, tapi saat kita menjadi dekat, aku banyak bercanda, itu juga sama dengan Jiwon noona. Dia berkata dia sangat pemalu. Tapi ketika noona merasa lebih nyaman dan lebih dekat denganmu, dia akan banyak main-main. Sebenarnya, walaupun kita menjadi dekat, itu tidak mudah. Namun di awal “Empress Ki”, banyak adegan main-main jadi ketka syuting adegan-adegan tersebut, kami menjadi dekat satu sama lain secara natural.

#Wanita Ideal: Wanita Karir vs Wanita Cantik
P: Kau tak pernah memberikan deskripsi konkrit tentang tipe idealmu.

Sebenarnya, berkaitan dengan penampilan fisik, aku tidak punya tipe ideal. Kita harus bertemu dan ngobrol sedikit...baik jika kita bisa cocok dan mengobrol dengan enak. Sebagai contoh, aku tidak menyukai orang yang tidak punya sopan santun. Sekalipun dia cantik dan semua orang menyukainya, jika kita tidak bisa menemukan kecocokan saat mengobrol, maka aku tidak akan menyukainya (hatiku tidak akan tertarik padanya, red).


P: Akan bagus jika ia punya kesenangan yang sama denganmu.

Tidak mudah punya kesenangan yang sama denganku. Aku sangat mencintai sepakbola (tertawa). Dan aku sangat tidak setuju membawa pacar saat bermain bola. Itu tidak baik sama sekali bagi kita berdua. Tidak ada yang bisa cewek lakukan dan dia akan merasa bosan, dan cowok akan khawatir. Aku melihat orang-orang menyukai hal itu kadang-kadang dan itu sangat tidak nyaman (tertawa).


P: Kau terlihat sangat biasa saat menunggang kuda di “Empress Ki”. Apakah itu pertama kalinya kau belajar (menunggang kuda, red)?

Aku belajar menunggang kuda karena “Warrior Baek Dong Soo”. Aku ingat itu menyenangkan. Kali ini, aku tidak terluka saat menunggang kuda, tapi saat “Warrior Baek Dong Soo”, aku mendapat cedera besar sehingga aku harus selalu berhati-hati. Kudanya sangat menakutkan dan bersikap baik, tapi karena ia adalah binatang, pelatihku berkata untuk tidak pernah mempercayai kuda dan selalu berhati-hati.


P: Apa ada proyek yang ingin kau kerjakan?

Aku ingin bermain drama musikal kreatif. Ada musikal berjudul “The Story of My Life”. Aku sangat ingin bermain di dalamnya jadi aku beberapa kali menyebut soal itu. Itu adalah musikal dengan 2 orang yang bercerita tentang pertemanan. Itu sangat menarik (tertawa).



P: Akhir-akhir ini, para aktor aktif sebagai MC di acara fashion dan kecantikan. Apakah kamu punya ambisi melakukannya?

Sebenarnya, aku tidak punya minat menjadi MC untuk fashion atau kecantikan. Jika aku menjadi MC, aku tidak punya kepercayaan diri apakah aku bisa mengemban tanggung jawab untuk acara itu dan menjadi pemimpin. Aku tidak PD dan aku tidak punya minat untuk itu. Sebagai contoh, aku suka memakai pakaian bagus dan terlihat bagus dengan pakaian tersebut (tertawa). Ketika aku bekerja sebagai aktor, aku selalu memakai pakaian yang bagus ketika aku punya jadwal, yang memang baik. Di hari-hari biasa, aku menyukai kenyamanan jadi aku berpakaian senyaman mungkin. Akhir-akhir ini, aku berolahraga setiap hari dari jadi memakai pakaian olahraga seperti celana pendek dan kaos tanpa lengan (*bikin ngiler) ketika aku berolahraga (tertawa).


P: Apa ada hal baru yang ingin kamu pelajari?

Aku ingin belajar (main) gitar. Aku pribadi menyukai musik (tertawa).


P: Aku melihat videomu menyanyi di Instagram.

(tertawa) Cho Kang Heon adalah aktor musikal yang sangat dekat denganku. Kami minum-minum di rumahnya dan menjadi sangat mabuk (tertawa). Kami sangat mabuk jadi kami bermain. Ketika bernyanyi dan mendengarkan lagu, hyung suka gitar jadi aku memintanya memainkan gitar. Aku tidak bisa main gitar jadi aku ngotot memintanya bermain, hahahahaha. Videonya direkam oleh manajerku. Walaupun dia manajerku, dia adalah teman terdekatku. Kami berteman sejak SMA. Aku “merayu” dia supaya jadi manajerku (tertawa).



P: Kamu sepertinya cocok untuk variety show seperti “Roommate”?

Walaupun tidak terjadi, Shin Sung Woo hyung dan Min Woo dari “Roommate” pernah memintaku untuk sekali tampil di acara itu untuk diperkenalkan sebagai teman. Aku menolak mereka dengan sangat halus (tertawa). Aku benar-benar tidak PD.


P: Itu hubungan yang tidak terduga.
Aku bekerja dengan Sung Woo hyung di drama musikal “Jack The Ripper”, dan dekat dengan Min Woo saat minum-minum. Kami juga bermain sepakbola bersama (di FC Avengers, red). Aku bergabung dengan tim karena Min Woo, tapi karena Min Woo sibuk akhir-akhir ini, jadi aku tidak banyak bertemu dengannya (tertawa).



P: Park Min Woo menciptakan kontroversi karena reality show-nya.

Aku tidak tahu karena aku tidak begitu menonton TV. Tapi aku melihatnya dimana-dimana di internet suatu hari. Min Woo punya rasa tanggung jawab yang besar dan tidak menyukai berhutang budi pada orang dan dia akan secara personal mengurus banyak hal. Dibandingkan usianya, caranya melakukan sesuatu seperti orang dewasa. Dia benar-benar banyak berpikir dan dia juga sangat muda. Dia berpikir mendalam, dia anak muda yang dewasa dan dongsaeng yang sangat baik, jadi aku menyayangkannya. Aku menelponnya untuk menanyakan apakah dia baik-baik saja. Walaupun begitu, dia tetap bertindak baik.


P: Ketika berakting, apakah kau pernah dimarahi oleh senior atau guru sebelumnya?

Aku tidak pernah dimarahi senior sebelumnya. Aku menerima pujian sebelumnya, tetapi ketika aku masih muda, aku sering dimarahi oleh sutradara karena tidak bisa akting (tertawa). Untungnya, aku tidak ingat pernah dimarahi oleh senior, dan mereka menjelaskan kepadaku dengan detail tentang akting. Tentu saja, aku juga sering mengikuti mereka. Aku masih mahasiswa kala itu. Bagiku, senior di tempat syuting seperti profesorku, aku belajar banyak dari mengamati para senior bekerja.



P: Berakting pertama kali bagimu adalah kesempatan untuk menjadi aktor?

Awalnya, aku berpikir “Aku harus masuk jurusan teater dan film.” Hanya karena itu terlihat menyenangkan. Aku tidak tahu apa-apa, aku hanya berpikir menjadi aktor akan menyenangkan. Aku akan menghasilkan banyak uang dan itu terlihat mudah, jadi aku benar-benar tidak tahu apapun. Tentu saja, sekarang masih menyenangkan, tapi sangat sulit.


Insiden terjadi saat pemotretan yang membuat seseorang dapat merasakan karisma tak terlihat dan hati yang kuat yang Ji Chang Wook miliki sebagai aktor. Itu adalah pemotretan terakhir. Di sebuah jalan di Hong Kong ketika cahaya berpadu dengan kegelapan, satu orang asing yang mabuk menghampiri Ji Chang Wook yang sedang dipotret. Untuk melindunginya, manajernya dan staf menghalangi orang itu, tetapi saat itu, Ji Chang Wook malah mendatangi orang asing dan menawarkan jabat tangan. Orang asing itu tidak berniat mengganggu pemotretan, tapi dia ingin berjabat tangan dengan Ji Chang Wook. Mungkin dia melihat tatapan di mata orang itu, sangat bagus melihatnya berjabat tangan. Lalu kami berpindah ke bagian selanjutnya dari “Star Chatter” dengan aktor Ji Chang Wook yang memiliki sepasang mata yang mampu menembus hati.



P: Bagaimana karakter Ta Hwan di “Empress Ki”?

Tentu saja, selalu ada beban di acara apapun yang kuikuti. Namun karena terbebani, aku tidak bisa lari dari itu. Malah aku berusaha fokus bagaimana membuat karakterku lebih hidup. Itu seperti aku berusaha keras mencari sesuatu. Tetapi peran itu sendiri membuatku menampilkan banyak hal jadi itu sangat menyenangkan. Itu adalah peran yang benar-benar mengijinkanku bermain dan menikmatinya.



P: Kalimat “lunak dan kenyal (말랑말랑 쫄깃쫄깃)” di drama menjadi topik diskusi.

Kalimatnya adalah “Aku ingin makan kesemek Goryeo yang lunak dan kenyal.” Tetapi kalimatnya sendiri sangat menarik dan situasinya juga lucu (tertawa). Kupikir penulis drama menulis Ta Hwan sangat baik di awal. Dia bukan karakter yang mempesona tapi konyol dan imut di waktu yang bersamaan, mudah dibenci tapi juga mudah dicintai, jadi apa yang aku khawatirkan di awal adalah bagaimana mmbuat dia tidak terlihat mudah dibenci. Jika kalian melihat karakter Ta Hwan, dia adalah karakter yang penuh dengan hal-hal aneh jadi dia bisa dibenci, jadi aku benar-benar belajar banyak tentang apa yang seharusnya aku lakukan sehingga penonton bisa menonton tanpa bermuka masam.


Bahkan dari caranya berbicara, daripada belajar dari seseorang, untuk “Empress Ki” kali ini, aku ingin keluar dari tipikal sageuk. Sageuk sejarah atau sageuk asli punya gaya bicara tersendiri, tetapi aku ingin keluar dari situ sedikit dan mengadopsi gaya berbicara yang lebih modern. Aku penasaran apakah raja-raja yang terhormat benar-benar berbicara dengan mempertahankan kehormatan mereka seperti itu bahkan ketika mereka sendiri. Tentu saja mereka tidak melakukannya, jadi kenapa harus berbicara seperti itu? Karena dia adalah seorang raja dan karena rakyatnya ada di sekelilingnya, dia perlu berbicara dengan lambat jadi mungkin dia berbicara dengan suara seperti itu, tapi bagaimana jika semua orang bisa mendengarnya walau dia tidak berbicara dengan gaya itu~itulah mengapa aku ingin mengekspresikannya dengan gaya yang menarik. (*catatang: sageuk punya gaya bicara dan bahasa yang berbeda dari drama modern. Karakter di sageuk berbicara dengan lebih lambat dan memberi tekanan pada kalimat, tapi disini JCW mengungkapkan ia ingin Ta Hwan berbicara dengan gaya yang lebih modern.)




#Menjadi orang terakhir yang dipilih bermain untuk “Empress Ki”. Kepercayaan penulis adalah dorongan kuat bagiku.”

Bahkan penulis skenario juga berkata, “Lakukan apapun yang kamu lakukan~lakukan sebagaimana yang kamu lakukan setiap hari.” Jadi ketika pembacaan naskah pertama, aku mengobrol dengan senior Lee Won Jong dan yang lain saat istirahat, dia berkata, “Chang Wook ah, berbicaralah seperti bagaimana kau berbicara setiap hati~ Seperti anak kecil, kekanak-kenakan dan lemah dan lakukan yang kau inginkan~.” Itu adalah dorongan yang besar.


Di awal juga, aku yang paling akhir bergabung, tapi untungnya, ada orang-orang yang kukenal seperti senior Jeon Guk Hwan yang bekerja denganku di “Five Fingers” dan senior Lee Won Jong dari “Warrior Baek Dong Soo”, jadi aku lebih nyaman.

Ketika syuting “Empress Ki”, aku juga punya banyak waktu bersama Jin Yi Han hyung. Yi Hannie hyung sangat sangat lucu (tertawa). Bagaimanapun kau melihatnya, dia sangat gila dan sangat lucu, itu sangat menyenangkan. Hahahaha. Sangat menyenangkan dan lucu di tempat syuting (tertawa).

P: Aku melihat satu artikel dimana kau berkata bahwa itu (Empress Ki) adalah proyek yang tidak terlupakan.

Ya, aku benar-benar menikmati syuting dan itu juga sangat sukses. Banyak orang mencintainya dan ini adalah proyek yang sangat aku syukuri.

P: Ada gelombang bintang Hallyu sekarang. Apa kau berpikir bekerja ke luar negeri?

Sebenarnya, setelah “Empress Ki”, ada beberapa tawaran untukku untuk pergi ke China dan luar negeri. Ada waktu-waktu tertentu ketika aku benar-benar memikirkan hal ini.


Sebagai contoh, ketika aku menerima tawaran hangat dari China atau luar negeri, aku berpikir apakah aku seharusnya menerimanya (tertawa) dan orang akan bertanya “Kenapa tidak?”, “Kenapa kau tidak pergi ke China?”, “Kenapa kau tidak membintangi acara itu?” Aku akan menghasilkan banyak uang, jumlah fansku akan bertambah, tapi aku akhirnya menolak semua tawaran. Aku berpikir lagi, mengapa aku menjadi aktor?


Itu karena aku benar-benar ingin akting dan menjalani hidupku dengan menyenangkan. Aku benar-benar ingin hidup dengan menarik, dan aku berpikir aku akan mendapat kesenangan jika aku berakting makanya aku menjadi seorang aktor. Aku berpikir apa alasanku untuk pergi ke China, dan sejujurnya, itu hanya karena uang. Seperti aku telah digoyahkan oleh uang. Pada saat itu, aku digoyahkan sejenak oleh pikiran bahwa aku akan menghasilkan uang. Tetapi setelah berpikir lagi, bukan karena uang yang membuatku ingin berakting. Itu karena aku ingin berakting maka aku menjadi aktor.


Aku minum soju dengan para seniorku yang berakting di Daehangno, dan aku melihat seniorku, mereka terlihat bahagia. Hanya berbiacara tentang akting dan kehidupan sembari minum soju, pemandangan itu tampak menyenangkan. Aku berpikir lagi sembari minum, aku bertanya-tanya jika apakah aku pergi ke China untuk berakting, akankah aku menikmatinya? Sebenarnya, itu tidak terlihat sangat menyenangkan jadi aku mempertimbangkan ulang.


Di masa depan, sembari aku menjalani hidupku, aku tidak tahu pilihan atau keputusan apa yang akan kubuat, tapi melihat kondisiku sekarang, kurasa ini adalah pilihan yang tepat. Walaupun aku mungkin berharap pergi ke China, aku menggelar jumpa fans di Taiwan kali ini. Aku benar-benar menunggu itu dan kurasa akan menyenangkan. Sangat menakjubkan memiliki fans baru seperti itu. Sebagai contoh, aku pertama kali mendapat kejutan besar di Jepang. Aku tidak pernah beraktivitas di Jepang sebelumnya, tetapi fakta bahwa fans Jepang sangat mencintaiku membuatku terkejut. Jadi aku awalnya berkata aku tidak akan pergi ke Jepang dan tetap menolak, tapi akhirnya menggelar satu jumpa fans disana dan sekarang aku tetap pergi kesana. Aku berpikir, “Ah, aku melakukannya karena aku perlu melakukannya,” jadi kali ini aku akhirnya pergi ke Taiwan.


P: Apa kau sudah menyiapkan sesuatu untuk jumpa fans di Taiwan?

Aku mempersiapkan beberapa kegiatan. Aku masih dalam proses mempersiapkannya (tertawa) dan kupikir itu akan menyenangkan!



P: Kau terus berbicara tentang minum-minum. Seberapa baik kau meminum alkohol?

Aku tidak pandai dalam minum-minum (tertawa). Sekitar setengah atau satu botol soju? Aku tidak bisa minum banyak, tapi aku suka minum dengan orang-orang yang kusukai (tertawa).


P: Kudengar kau dekat dengan Xiah Junsu JYJ. Bagaimana kalian berdua kenal? Apakah kalian teman minum?

Kakak Junsu hyung (Mu Yeong) yang berakting bersamaku di “Empress Ki” adalah saudara kembarnya (tertawa). Suatu hari, aku bertemu Junsu hyung ketika dia berkata dia sangat menikmati menonton “Empress Ki”. Hubungan kita dimulai dari situ dan lalu kita mengenal satu sama lain. Junsu hyung adalah kapten dari tim sepakbola kita sekarang (tertawa). Sebenarnya, kami berdua sama-sama datang ke Hong Kong hari ini dengan pesawat. Aku mengontaknya dan berkata aku pergi ke Hong Kong, dan dia berkata dia juga ke Hong Kong dan sekarang di bandara (tertawa). Karena kami punya satu mobil, kami ingin bertemu (tertawa) tapi waktu kita tidak cocok jadi hyung pergi duluan, dan kami masih belum bertemu.


Xiah Junsu adalah hyung? – Haha itu memang sedikit (berlebihan), aku pikir hyung lahir lebih awal di tahun 1987. Tapi aku selalu memanggil Mu Yeong yang bermain denganku sebagai “hyung”, jadi Junsu juga menjadi hyung-ku (tertawa).


P: Melihat profil Ji Chang Wook, kau dulu pernah menjadi duta konferensi memasak internasional. Apakah kau pandai memasak?

(tertawa) Ketika syuting “Smile Donghae”, aku akhirnya melakukannya karena aku memainkan karakter Donghae yang seorang chef. Kenyataannya, aku tidak pandai memasak. Tapi aku sangat pandai memasak ramyun. Neoguri, Jjapaghetti, Jjapaguri (*macam-macam mie instan). Jadi selama “Empress Ki”, aku membeli banyak mie-mie itu. Sesuatu seperti mie instan dalam gelas. Tambahkan kimchi ke Hat Ban (*merek nasi instan). Kurasa resepku adalah sesuatu seperti itu? (tertawa)



Seorang aktor menjalani hidupnya sebagai satu orang sembari berakting menjalani kehidupan beberapa orang. Tetapi hidup adalah seperti seorang penulis katakan, “Bahkan ketika suatu karya selesai, seseorang tidak berhenti tetapi terus berkarya.” Ketika suatu proyek dijalani dan bahkan ketika suatu proyek selesai, pekerjaan seorang aktor yang melibatkan pengalaman kehidupan orang-orang yang berbeda-beda sangat hebat, bukan? Mengantisipasi kehidupan apa yang akan diperankan aktor Ji Chang Wook selanjutnya, langit Hong Kong semakin gelap.




Terjemahan Korea-Inggris: Gabby
Terjemahan Inggris-Indonesia: kanz
Sumber: BNT International (1) (2), JCW Kitchen

Album foto: JCW Indonesia FB




About Unknown

Ji Chang wook's fan from Indonesia. Loves to talk about anything and everything, so if you want to chat with me, just contact me.
«
Next
Newer Post
»
Previous
Older Post

Top