Bagian 1: ‘Pria Penuh Perhatian’ Ji Chang Wook Aktor Ji Chang Wook, yang tidak melihat hubungannya dengan staf secara konvensional diantara aktor dan staf, namun mengganggap mereka sebagai hyung dan noona dan berharap menjembatani jarak diantara mereka di “Healer”, adalah pria penuh perhatian seperti yang kami pikirkan.
Dengan hati yang lapang dan tindakan yang penuh pemikiran, Ji Chang Wook dengan rajin memberi perhatian tidak hanya orang di sekelilingnya namun bahkan seluruh staf drama, dan menunjukkan sisi kasih sayangnya.
Dalam pertemuan meja bundar yang digelar di sebuah kafe di Apgujeong pada 13 Februari, Top Star News bertemu Ji Chang Wook yang dengan semangat memerankan Seo Jung Hoo di drama “Healer”. Ji Chang Wook juga penuh perhatian terhadap para reporter.
Ji Chang Wook juga mengekspresikan penyesalan saat dia bercerita tentang drama yang baru saja usai “Healer”. Orang bisa melihat kekecewaannya dari kata-kata dan ekspresinya, dan dia mengkonfirmasi ini dengan mengatakan, “Ketika aku melakukan proyek ini, kurangnya waktu adalah penyesalan yang besar.”
Dia terus berpikir tentang kesimpulannya sendiri dan ‘mendefinisikan’ drama itu sambil berbicara tentangnya, “Ini adalah proyek yang aku pikir bahwa menjembatani jarak dengan staf mungkin akan menjadi hal yang baik untuk drama,” sembari menunjukkan cintanya pada drama ini.
“Aku melihat ke belakang lagi dan emosi yang kompleks dan beragam yang aku rasakan sejak proyekku yang sebelumnya kembali muncul. Aku pikir itu mungkin kebanggaanku terhadap pekerjaan ini. Sebenarnya, karena sangat melelahkan di lokasi syuting, aku berusaha keras untuk menciptakan suasana di tempat syuting. Aku ingin menciptakan lingkungan kerja yang menyenangkan,” ungkapnya, membuktikan panggilannya sebagai “Jinergizer”.
Ji Chang Wook mengingat suasana syuting yang dia ciptakan sendiri, “Aku juga bertanya-tanya apakah hanya aku yang bersenang-senang,” kata dia sembari tertawa. Setelah tertawa lama, Ji Chang Wook berkata, “Aku pikir aku harusnya lebih memikirkan apakah hanya aku yang bersenang-senang atau semua orang bersenang-senang,” sambil menunjukkan senyumnya sekali lagi.
“Mendekati episode terakhir, kami hampir live-shooting. Jika ada sedikit waktu lebih, mungkin kami bisa memproduksi karya yang lebih berkualitas. Penyesalan itu tetap ada,” kata Ji Chang Wook dengan tatapan benar-benar menyesal di matanya bercampur kerinduan untuk drama itu, membuat tatapan matanya yang dalam semakin kelam.
Bagian 2: ‘Pria Penuh Semangat’ Ji Chang Wook
Aktor Ji Chang Wook adalah pria yang dipenuhi dengan semangat yang melimpah, seperti bagaimana kami melihat, merasa dan berpikir seperti apa dia. Di drama “Healer”, Ji Chang Wook melewati tempat-tempat tinggi dan tidak menolak adegan action apapun dan menunjukkan semangatnya yang unik untuk drama itu.
Kenyataannya, Ji Chang Wook tidak suka tempat-tempat tinggi, dan tidak menikmati bepergian ke tempat-tempat itu. “Sekarang ketika aku memikirkannya, semua itu menarik,” kata dia sembari menunjukkan semangat berapi-api yang dia punyai untuk pekerjaannya.
Di drama “Healer”, Ji Chang Wook harus sering-sering pergi ke tempat-tempat tinggi secara khusus. Karena Seo Jung Hoo adalah “tokoh yang menyukai tempat-tempat tinggi.” Adegan action yang penting sering terjadi di atas atap, Ji Chang Wook mengatakan sembari mulai mengingat situasi itu, “Pada dasarnya, itu dingin karena tempatnya berada sangat tinggi, dan kondisi syutingnya buruk.”
Secara khusus, adegan aksi yang berbahaya atau adegan romantis yang penting dengan Park Min Young juga dilakukan di tempat-tempat tinggi. Ji Chang Wook memberi penjelasan yang cerdik tentang syuting dan tertawa, “Tepatnya, kami paling sering pergi ke suatu tempat tertentu di daerah Bucheon.” Dia mulai berbicara tentang lokasinya secara detail dan menjelaskan kondisi syuting.
Berbicara tentang atap yang paling sering mereka kunjungi, “Itu terbuat dari sesuatu seperti panel akrilik. Apakah itu di lantai 37? Sepertinya begitu. Itu satu lantai di bawahnya. Tempat itu yang paling menakutkan. Ya, tentu saja itu menarik ketika memikirkannya sekarang.” Ji Chang Wook berbicara dengan natural dan memilih adegan itu sebagai adegan yang meninggalkan kesan paling dalam baginya.
Selain itu, dia juga menunjukkan perasaannya terhadap karakter Seo Jung Hoo, dia berkata, “Sebenarnya, penulis awalnya menjelaskan karakter Jung Hoo sebagai ‘sebuah contoh generasi muda yang tumbuh tanpa orang dewasa’. Ini menjadi petunjuk yang sangat besar bagiku. Sangat bagus ketika karakter Moon Ho dan Jung Hoo ditempatkan bersama.”
Berbicara tentang adegan terakhirnya dengan Yoo Ji Tae dimana dia memanggil Moon Ho ‘samchon’ (paman), Ji Chang Wook mengatakan, “Itu tidak secara langsung menjelaskan ‘Aku mengerti’, namun satu kata itu sepertinya memberi kesan bahwa mereka mengerti satu sama lain, dimana itu sangat menarik.”
Bagian 3: ‘Pria Romantis’ Ji Chang Wook
Aktor Ji Chang Wook yang baru saja menamatkan “Healer” adalah seorang pria romantis yang mengatakan dia ingin bekerja pada tipikal ‘new-age drama’. Walaupun dramanya baru saja berakhir, dia dengan sukses mengatur hidupnya kembali ke normal lagi.
Sambil Ji Chang Wook menghitung banyak genre yang dia ingin kerjakan untuk proyeknya selanjutnya, dia sudah menunjukkan keinginan besar untuk pekerjaan yang ingin dia lakukan.
Ji Chang Wook, yang menyapa para reporter dengan senyum cerah, siap menjawab pertanyaan dengan jujur. Walaupun jawabannya diberikan tanpa persiapan sama sekali, siapapun bisa mengerti alasan mengapa dia mencuri hati banyak wanita yakni dari aura intelektual kuat yang dia tampilkan.
Ketika ditanya jenis apa yang ingin dia lakukan untuk memperluas jangkauannya di masa depan, dia mengatakan, “Aku ingin mencoba melakukan tipikal melodrama. Aku ingin mencoba bermain sebuah drama dimana sang pria jatuh cinta begitu dalam dengan seorang wanita, dia lalu terkena penyakit yang tidak bisa disembuhkan dan mencintainya begitu menggebu-gebu, namun akhirnya meninggal.”
Drama dengan genre melodrama seperti ini selalu diterima banyak kalangan di layar kaca maupun layar lebar. “Sebenarnya, jenis melodrama seperti ini selalu sangat populer, dan mereka terus-menerus ditayangkan,” kata Ji Chang Wook dengan matanya yang bersinar penuh antusiasme.
Ji Chang Wook yang memilih melodrama romantis sebagai genre pertama yang dia ingin coba, mengungkapkan bahwa ada banyak genre yang dia ingin coba. “Aku juga ingin mencoba melakukan proyek queer (lihat catatan). Aku pikir aku akan bisa melakukan itu dengan baik,” katanya, yang membuat reporter sangat terkejut. Walaupun genre itu cukup sulit untuk dilakukan aktor pria, dia menunjukkan kepercayaan diri dengan mengatakan, “Itu mungkin akan menarik.”
“Aku ingin melakukan jenis-jenis proyek yang berbeda di masa depan,” kata Ji Chang Wook yang membuktikan bahwa dia adalah seorang lelaki dengan antusiasme yang tinggi untuk akting.
Dia juga menjelaskan keterlibatannya di drama musikalnya saat ini “The Days”. “Itu adalah sebuah karya yang ingin aku lakukan sejak muda. Sebenarnya bahkan jika aku berhasil, aku berpikir aku akan menjadi aktor musikal atau seorang aktor yang berdiri di panggung teater. Itu adalah mimpiku untuk berdiri di tempat seperti itu, dan aku melakukannya pada suatu saat,” ungkapnya, menunjukkan sisi rendah hatinya.
“Ketika aku melihat diriku sendiri berdiri di atas panggung, aku merasakan perasaan yang sangat aneh,” katanya sembari menunjukkan kecintaannya pada panggung musikal yang tidak seperti yang lain.
Bagian 4: ‘Aktor yang Baik’ Ji Chang Wook Aktor Ji Chang Wook, yang memilih “aktor yang baik” sebagai kalimat yang dia harap paling sering ia dengarkan, masih memberi jawaban yang asyik dan cerdik dan menciptakan atmosfer yang hangat walaupun tanya jawab dilakukan spontan.
Ji Chang Wook memberi jawaban yang jujur dan menarik ke delapan pertanyaan pendek yang diajukan padanya. Dia memilih “aktor yang baik” sebagai kalimat yang dia harap paling sering ia dengarkan dan frase yang dia harap diingat oleh publik, yang menunjukkan semangatnya untuk akting.
Ji Chang Wook, yang menunjukkan penampilan yang cerah dari awal hingga akhir, bahkan bertanya lagi setelah mengeluarkan jawabannya sebagai jawaban pertanyaan cepat. Karena itu, wawancara dengan reporter dipenuhi dengan tawa, membuat wawancaranya menyenangkan.
Merespon pertanyaan pertama “Temanmu yang paling dekat diantara selebritis?”, Ji Chang Wook menjawab dengan pasti “Tidak ada,” dan langsung tertawa. Ji Chang Wook menambahkan, “Temanku yang paling dekat bukan seorang selebriti,” dan mulai memberi penjelasan.
Berbicara tentang temannya yang paling dekat, dia mengatakan, “Bukannya aku tidak punya teman dekat di kalangan selebritis. Sebenarnya, temanku yang paling dekat bukanlah selebriti. Temanku yang bukan seorang selebriti adalah temanku yang paling dekat.”
Dia juga menjawab bahwa kata yang paling dia sukai adalah “Healer”, dan kata yang paling dia benci adalah “Tetua” (Elder/Orrishin), menunjukkan bahwa dia masih mendalami karakternya Seo Jung Hoo di “Healer” dan mengundang tawa.
Ketika ditanya “Jika kamu tidak menjadi aktor, apa yang ingin kamu lakukan?” dan “Jika kamu tidak menjadi aktor, apa yang pastinya tidak kamu lakukan?”, dia menjawab “pekerja kantoran” ke kedua pertanyaan itu.
Ji Chang Wook menjelaskan, “Aku tumbuh seperti itu sejak muda, dan jika aku menjalani jalan yang sama dengan yang lain, aku mungkin akan menjadi pekerja kantoran. Dan karena aku membenci menjadi pekerja kantoran seperti itu, itu sebenarnya alasan mengapa aku menjadi seorang aktor.”
Ketika ditanya “Apa yang paling sering ingin kau dengar?” dan “Aktor seperti apa yang kau ingin diingat oleh publik?”, dia menjawab “aktor yang baik” ke kedua pertanyaan itu dan menunjukkan kecintaannya pada akting.
Ji Chang Wook mengatakan, “Ketika orang-orang memanggilku ‘aktor yang baik’, aku merasa sangat senang. Walaupun aku selalu mengatakan ini, aku masih tidak tahu tepatnya apa artinya sebagai seorang aktor yang baik. Aku terus menerus berpikir dan berpikir tentang itu. Tanpa henti, aku terus menerus punya filosofi baru, dan aku berharap itu terus berganti.”
Sebagai jawaban atas pertanyaan kata-kata apa yang paling dia tidak sukai untuk didengar, dia menjawab, “Aku tidak suka mendengar bahwa ‘Aku malas’”. Ji Chang Wook berkata bahwa dia sebenarnya sangat malas. “Aku terus berkata pada diriku sendiri bahwa aku harusnya tidak seperti itu, dan aku berkata pada diriku sendiri sembari aku bekerja keras,” menunjukkan bahwa dia adalah orang yang pekerja keras.
Bagian 5: ‘Pria Pekerja Keras’ Ji Chang Wook Aktor Ji Chang Wook, yang tidak serta merta berubah karena faktor tertentu, namun berpikir dia berkembang sedikit demi sedikit ke arah yang baik, adalah aktor pekerja keras.
Walaupun dia telah menerima banyak cinta dari para fans wanita melalui proyeknya yang banyak sejauh ini, Ji Chang Wook meraih perhatian sebagai aktor pekerja keras yang tidak tergoyahkan oleh apapun dan tidak membiarkan dirinya banyak dipengaruhi atau membiarkan mentalitasnya diubah oleh apapun.
Dari “Smile Donghae” ke “Empress Ki” dan “Healer” yang baru tamat, aktor Ji Chang Wook meraih hits terus menerus dengan drama yang dibintanginya. “Hal-hal yang mempengaruhiku berawal dari hal-hal yang sangat kecil, jadi terasa banyak,” katanya.
Ji Chang Wook berbicara tentang karir aktingnya sendiri. “Itu tidak pernah berubah dalam sekejap. Seperti sebuah batu yang sedikit demi sedikit menjadi bundar, aku berubah secara bertahap. Tidak pernah sekalipun aku membuat perubahan 180 derajat karena sesuatu. Karena ini dan itu, aku berubah sedikit demi sedikit,” ungkapnya, menunjukkan bahwa dia adalah aktor yang rendah hati.
Dia lalu melanjutkan berbicara tentang jalan yang dia tuju dalam karir aktingnya sendiri. “Aku tidak tahu apakah aku berkembang baik dengan sendirinya. Namun aku menginginkannya dengan baik. Aku terus menerus berpikir tentang itu dan jika aku melihat ke hal-hal yang aku pikirkan, aku mungkin melakukannya dengan baik dengan caraku sendiri, begitu yang aku pikirkan,” katanya, menunjukkan kepercayaannya yang tidak berubah dan tergoyahkan meskipun namanya sudah punya banyak drama hits.
Selain itu, Ji Chang Wook yang menunjukkan banyak cinta kepada drama “Healer”, berkata tentang dramanya, “Itu proyek yang berakhir. Itu adalah proyek yang telah berakhir, dan aku akan memikirkannya sebagai sebuah kenangan.”
Kali ini di drama “Healer”, Ji Chang Wook bahkan dipuji begitu tinggi sebagai seorang aktor yang tak tergantikan. “Terakhir kali, aku selalu berpikir tentang sebuah proyek yang akan menjadi sesuatu yang besar bagiku. Tapi sekarang aku tahu tidak ada yang seperti itu.”
Dia melanjutkan, “Walaupun ‘Smile Donghae’ berhasil dengan sangat baik, hidupku tidak berubah setelah itu. Walaupun ‘Healer’ tidak mengubah hidupku, aku tidak tahu apakah akan ada proyek seperti ini lagi.”
Terakhir, dia mengucapkan selamat tinggal pada “Healer”, Ji Chang Wook mengatakan, “Itu memori yang baik, dan sebuah proyek yang telah berakhir. Namun, ini adalah proyek dimana aku bisa menjadi lebih kalem. Ini adalah proyek yang aku ingin meninggalkannya sebagai memori yang baik.”
Kita telah melihat sisi baru dari aktor Ji Chang Wook yang telah ditemukan kembali melalui “Healer”. Kami berharap dia akan membuktikan kemampuan aktingnya melalui proyek yang lebih banyak lagi di masa mendatang dan mengisi filmografinya dengan jenis-jenis proyek yang berbeda.
Catatan: *drama new-age: Ji Chang Wook menggunakan istilah “shin-pa (신파)” yang secara harfiah berarti “generasi baru/gelombang baru”. Ini adalah istilah Korea dalam ilmu film yang digunakan untuk mendeskripsikan “generasi baru” melodrama yang terinspirasi teater Jepang, dan genre ini dimulai di tahun 1910 ketika Korea berada dalam penjajahan Jepang. Genre ini sering memasukkan tragedi yang sangat sedih dan plot yang dilebih-lebihkan untuk membangkitkan emosi yang kuat dan air mata dari para penonton. Ji Chang Wook mungkin menggunakan istilah “shin-pa” karena dia mengambil jurusan teater dan film. Untuk sisa artikelnya, penerjemah mengganti istilah “shin-pa” dengan istilah yang lebih umum “melodrama” supaya lebih mudah dipahami. (Contoh: drama “I’m Sorry I Love You”, “What Happened In Bali”)
**Queer: Di Korea Selatan, “queer (퀴어)” adalah genre film yang berhubungan dengan LGBT, kaum minoritas seksual seperti homoseksual, dsb. Sebagian besar film bergenre queer adalah “film gay”. Film-film tersebut bukan film mainstream, namun ada festival film di Korea Selatan yang khusus untuk film queer. Ji Chang Wook sudah pernah bermain di queer proyek sebelumnya, bahkan sebelum dia debut. (Contoh: musikal “Thrill Me”) Terjemahan Korea-Inggris: daegorr (JCW Kitchen)
Terjemahan Inggris-Indonesia: kanz
Sumber: Top Star News,
JCW Kitchen