ads

Slider[Style1]

Interview

Video

Fanmeeting

Drama

Posted by: Unknown Posted date: 9:11 PM / comment : 0

Semakin kau lihat, semakin kau jatuh cinta dengan lelaki Ji Chang Wook

Setelah “Smile Donghae” berakhir, dia dipanggil “Donghae”, nama tokohnya di drama. Ketika “Empress Ki” berakhir, dia terpatri dalam ingatan orang-orang sebagai Ta Hwan. Sekarang, dia adalah “Healer”. Ini tentang aktor Ji Chang Wook yang setiap saat kembali sebagai karakter yang benar-benar berbeda.

Pria-pria penulis “Sandglass” Song Ji Na

Walaupun terdengar klise untuk menggunakan istilah “burung 8 warna” (ungkapan bahasa Korea untuk mendeskripsikan seseorang dengan berbagai pesona), Ji Chang Wook adalah seorang aktor yang sangat sesuai dengan ungkapan tersebut. Dari pemuda penuh semangat yang datang dari AS dan pendekar pedang, ke seorang raja yang matanya terbuka oleh cinta dan kedewasaan, dia tidak punya karakter yang saling tumpang tindih. Bahkan di proyek comeback-nya “Healer”, dia memainkan tokoh yang baru yang telah melebihi ekspektasi penggemar.

“Ini adalah drama yang menarik dan memuaskan di saat bersamaan, dan juga menyentuh. Karena aku bisa bekerja dengan penulis naskah, sutradara dan para senior yang baik, aku merasa bersemangat seperti aku akan pergi piknik setiap kali pergi ke tempat syuting.”

Drama Senin-Selasa KBS2 “Healer” diproduksi oleh penulis naskah Song Ji Na yang menulis “Sandglass” dan sutradara Lee Jung Seob yang menyutradarai “Baker King Kim Tak Gu”. Meminjam kata-kata dari Penulis Song, ini adalah “sebuah cerita tentang anak-anak generasi Sandglass yang berkonfrontasi dengan dunia yang ditinggalkan orang tua mereka”. Tidak hanya para aktor, tetapi juga sutradara bersemangat untuk bekerja dengan wanita yang telah menulis drama legendaris. (*Bagi siapa yang belum tahu, “Sandglass” adalah drama yang sangat sukses yang ditulis oleh Song Ji Na dan punya status legendaris di Korea)

Sutradara Lee berkata, “Aku bercita-cita menjadi sutradara setelah menonton ‘Sandglass’, jadi menerima naskah dari Penulis Song bagaikan mimpi. Dia menulis perasaan mendalam para tokoh-tokohnya dengan sangat detail, jadi kami harus mempelajari naskahnya dengan mendetail hingga 10 kali lebih sulit dibanding drama lainnya. (tertawa)”

Di drama ini, Ji Chang Wook bermain sebagai kurir Seo Jung Hoo yang beroperasi dengan kode “Healer”. Dia menerima tugas untuk menginvestigasi reporter internet Chae Young Shin yang punya kegigihan dan kegilaan namun memendam rahasia yang menyakitkan, dan hidupnya mulai terhubung dengannya.

“Karena peranku adalah kurir malam, akan ada banyak adegan aksi. Walaupun ada stuntman, kupikir adegan-adegannya akan lebih lancar jika kulakukan sendiri. Kecuali untuk adegan yang punya tingkat kesulitan tinggi, aku sekarang menjalani adegan aksiku sendiri. Hanya berlari, melompat dan berguling-guling itu tidak banyak. (tertawa)”

Dia bekerja bersama Yoo Ji Tae, yang berperan sebagai reporter terkenal dan aktor veteran Park Sang Won dan Do Ji Won untuk menciptakan drama yang baik. Ada respon hangat dari penonton yang melihat aktor-aktor terbaik di satu drama. Para pemeran utama tidak hanya menerima pujian atas akting mereka di setiap episode, rating penonton sekitar 8% dengan 5 episode yang telah ditayangkan sejauh ini, dan drama ini telah bertahan di posisi kedua untuk acara di hari Senin-Selasa. (*Majalah ini dipublikasikan beberapa minggu yang lalu)
Chemistry Antar Pria Antara Yoo Ji Tae dan Ji Chang Wook

Fokus lain di “Healer” tak lain adalah Yoo Ji Tae. Setelah debut di tahun 1998, dia kebanyakan hanya bisa dilihat di layar lebar, dan dia kembali ke layar kaca 7 tahun setelah membintangi drama SBS pertamanya “Star Lovers”. Dia memutuskan membintangi drama ini tanpa banyak keraguan setelah menerima saran dari Penulis Song.

“Aku ingin menjadi aktor dengan karakter. Bukan berarti aku secara sengaja menghindari drama, tapi aku memilih proyek dengan mencari kualitas unik di dalam tokoh, jadi aku sering berakting di film.”

Berakting di beberapa film independen dan bahkan menjadi sutradara di film “Mai Ratima”, kita jadi memahami kondisi produksi dan kerja keras para staf.

“Film ‘The Tenor’ yang aku bintangi baru-baru ini adalah film independen. Karena itu bukan film komersial, produksi tidak punya keuangan yang kuat dan itu sulit. Setelah kamu mengalaminya beberapa kali, kamu punya rasa iba untuk bertahan dari apapun (tertawa). Walaupun orang-orang berkata bahwa syuting drama juga melelahkan, aku tidak masalah dengan itu.”

Keduanya adalah alumni jurusan teater dan film di Universitas Dankook. Ji Chang Wook telah mendengar banyak hal tentang seniornya Yoo Ji Tae di kampus dulu, dan memilihnya sebagai aktor yang dia ingin bekerja bersamanya setidaknya sekali suatu hari.

“Ha Ji Won noona yang bekerja denganku di ‘Empress Ki’ juga senior di kampus. Kami bisa akrab dengan cepat karena kami punya sesuatu yang sama, jadi aku menantikan untuk akrab dengan senior Yoo Ji Tae (tertawa).”

Sebelum syuting drama, keduanya memiliki ekspektasi rendah untuk rating penonton. Mereka berpikir rating itu tergantung Tuhan yang menentukan, dan atmosfer di lokasi syuting lebih penting.

“Kami berdua berbicara banyak tentang atmosfer di lokasi adalah yang terpenting. Karena rating penonton dapat baik atau buruk, kami tidak merisaukan itu tapi kami berusaha menciptakan kenangan yang indah bersama.”

Setelah bekerja di beberapa proyek utama sejak debutnya di usia 20 tahun, dia akhirnya menjadi aktor yang dapat diandalkan di usia 20-an tanpa disadari. Tentu saja dia bisa naik ke posisinya sekarang karena kerja kerasnya dan dirinya sendiri yang tidak merasa puas karena popularitas. Ini juga alasan mengapa kita begitu mencintai Ji Chang Wook.

Artikel asli dipublikasikan di majalah Lady Kyunghyang edisi Januari 2015
Sumber: JCW Kitchen
Terjemahan Inggris-Indonesia: kanz

About Unknown

Ji Chang wook's fan from Indonesia. Loves to talk about anything and everything, so if you want to chat with me, just contact me.
«
Next
Newer Post
»
Previous
Older Post

No comments:

Post a Comment


Top